4500 Warga Kendal Terdampak Rob, 170 Diantaranya Harus Mengungsi

0
93
Keterangan Foto: Bupati, Kapolres dan Dandim ikut membantu memasak di dapur umum Kelurahan Karangsari.

KENDAL- Pasang air di pesisir utara Laut Jawa mengakibatkan rob disejumlah daerah. Salah satu diantaranya Kendal. Sedikitnya 4500 warga di delapan desa di Kabupaten Kendal terkena dampak banjir rob tersebut. Bahkan 170 diantaranya harus mengungsi karena banjir yang cukup parah.

Delapan desa yang terdampak banjir rob yaitu Mororejo, Wonorejo, Karangsari, Bandengan, Gempolsewu, Kartika Jaya, Wonosari dan Pidodo Kulon.”Desa terparah terdampak banjir rob ini ada dua. Desa Mororejo di Kecamatan Kaliwungu dan Kelurahan Karangsari di Kecamatan Kendal Kota,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meninjau banjir rob di Kelurahan Karangsari, Selasa sore (24/05/22).

Bupati menjelaskan, dari 4.500 warga yang menjadi korban, 170 diantaranya terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang banjir rob cukup tinggi. Mereka mengungsi di Masjid At Taqwa Desa Mororejo.

Bupati Kendal bersama Kapolres, Dandim dan Sekda Kendal serta para kepala OPD meninjau langsung kondisi sejumlah desa terdampak rob. Rombongan juga meninjau langsung dapur umum di Kelurahan Karangsari dan berinteraksi dengan relawan masak untuk memastikan ketersediaan makanan kepada warga terdampak. Bahkan Bupati, Kapolres dan Dandim juga ikut membantu memasak.”Kami berpesan agar warga bisa menjaga diri, hati-hati dan waspada karena cuaca saat ini sedang tidak baik. Ini tak hanya terjadi di Kendal saja. Tapi di sepanjang Pantura Jawa Tengah, mulai Pekalongan hingga Semarang dan Demak,” ujarnya.

Dikatakan, agar warga selalu waspada dan segera melaporkan ke aparat desa maupun ke TNI-POLRI jika terjadi hal-hal yang tidak membahayakan.”Prinsipnya kita akan memberikan fasilitas kepada masyarakat yang terdampak banjir rob ini agar kebutuhan pokoknya terpenuhi,” tandasnya.

Penanganan banjir rob jangka panjang, kata Dico, terkait dengan pembangunan jalan tol Kendal-Semarang. Ia berharap pembangunan jalan tol tersebut bisa segera terealisasi untuk mencegah terjadinya kembali banjir rob.”Ada dua bencana banjir di Kendal yang kita identifikasi. Yakni, banjir rob dan banjir akibat sendimentasi sungai yang tinggi. Untuk sendimentasi sungai sudah kita anggarkan di tahun ini. Progam saya sudah berjalan dan kita pastikan sendimentasi semua diperbaiki,” katanya.

Bupati dan rombongan juga memberikan bantuan kepada warga terdampak melalui pemerintah Desa dan kelurahan.

Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung menyampaikan terima atas bantuan yang diberikan Bupati kepadanya yang terdampak banjir rob.”Bantuan ini sangat bermanfaatbagi warga yang sedang mengalami bencana,” ujarnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini