KENDAL – Akun media sosial Dinkes Kendal, Jateng mengunggah foto peta sebaran Covid-19 di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal yang sebelumnya menjadi zona merah kini telah memutih, Kamis sore (02/09/21). Meski demikian masih terjadi kasus Covid-19 disejumlah kecamatan di Kendal.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, sehari sebelumnya, dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal hanya dua kecamatan yang masih memerah sebab kasus aktif masih di atas 10 orang, yakni di Kecamatan Kendal 11 orang dan Kecamatan Kaliwungu 13 orang. Namun dua kecamatan tersebut sekarang sudah memutih karena penurunan kasus aktif di dua kecamatan tersebut.”Bahkan, di tiga kecamatan lain seperti kecamatan Limbangan, Pegandon dan Kangkung nol kasus aktif,” katanya.
Dijelaskan, saat ini wilayah kecamatan di Kabupaten Kendal yang nol kasus aktif covid-19 adalah Kecamatan Limbangan dan Kangkung. Sedangkan kecamatan lain seperti Kecamatan Patebon ada 5 kasus aktif, Kecamatan Brangsong 2, Kecamatan Ringinarum 1, Kecamatan Boja 6, Kecamatan Plantungan 1, Kecamatan Weleri 2, Kecamatan Singorojo 9, Kecamatan Cepiring 3, Kecamatan Kendal Kota 8, Kecamatan Patean 2, Kecamatan Kaliwungu Selatan 1, Kecamatan Rowosari 2, Kecamatan Pageruyung 10, Kecamatan Kaliwungu 9, Kecamatan Gemuh 8, Kecamatan Sukorejo 4 dan Kecamatan Ngampel 5 kasus aktif.
Feri menyebutkan total kasus konfirmasi selama pandemi mencapai 16.048 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 15.082 orang. Sementara, hingga saat ini, kasus aktif menyisakan 79 orang yang menjalani perawatan. Sedangkan untuk angka kematian meningkat dari sehari sebelumnya yang mencapai 886 jiwa kini menjadi 887 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.
Salah satu masyarakat pegiat media sosial di Kendal, Heri Wasito meyambut baik kabar terus. Dikatakan, pihaknya setiap hari juga ikut membantu upload peta sebaran Covid-19 di medsos untuk mengajak masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan perkambangan baik ini.’’Jangan sampai situasi yang sudah baik ini membuat kita lalai dan lupa melaksanakan prokes,’ katanya. (AU/01)