
KENDAL- Untuk membantu mengangkat keterpurukan UMKM di tengah Pandemi Covid-19, delapan perusahaan yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal melakukan penandatanganan komitmen dengan Pemkab Kendal. Penandatanganan komitmen berlangsung di Paringgitan Pemkab Kendal dengan disaksikan Bupati Dico M Ganinduto dan sejumlah pejabat terkait, Rabu (01/09/21).
Delapan Perusahaan yang teken komitmen yaitu 1. PTMaster Kidz Indonesia, 2. PT Eclat Textile International, 3. PT Global Textile Indonesia, 4. PT Sinar Harapan Plastik, 5. PT Auri Steel Metalindo Stanislus, 6. PT Maju Bersama Gemilang, 7. PT Borine Technology Indonesia dan 8. PT KIK.
Direktur Utama PT KIK, Didik Purbadi selaku badan usaha pengelola mengatakan ada delapan pelaku usaha yang melakukan komitmen membantu mengangkat keterpurukan UMKM di tengah Pandemi Covid-19. Dikatakan, saat ini sudah ada 10 perusahaan yang sudah beroperasi di KEK dan sudah menyerap tenaga kerja sekitar 10 ribu orang.”Saat ini sudah ada 17 perusahaan lagi yang sedang membangun konstruksi dan nantinya bisa menampung 30 ribu pekerja,” katanya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan teken komitmen tersebut meliputi perusahaan di KEK 1. Menyatakan mendukung program pemerintah terkait program kemitraan dengan UMKM dan penyerapan tenaga kerja. 2. Realisasi kemitraan akan disesuaikan dengan kebutuhan Badan Usaha dan Pelaku Usaha dan mengedepankan prinsip good corporate governance (GCG) dan akan dikoordinasikan melalui
pengelola Kawasan Industri Kendal (KEK Kendal) dan Bupati Kendal. 3. Pemerintah menjamin kemudahan berusaha dan iklim investasi yang kondusif untuk para Pelaku Usaha di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.”Perusahaan di KEK siap bersinergi dan mensuport UMKM di Kendal dan penerimaan tenaga kerja. Saat ini dari sekitar 10 ribu tenaga kerja yang ada di KEK, 90 persen dari Kendal,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para pengelola SMK dan sekolah vokasi untuk mempersiapkan SDM Kendal agar bisa terserap di KEK. (AU/01)