KENDAL- Sudah dua bulan lebih obyek Wisata Pantai Indah Kemangi ditutup untuk kesekian kali karena wabah Covid-19 kembali meningkat. Hal tersebut diperkuat dengan Surat Edaran Bupati Kendal, terkait penutupan seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Kendal. Kondisi tersebut membuat para pedagang di obyek wisata tersebut mulai kelimpungan.”Sejumlah pedagang sudah mulai protes kepada pengelola agar obyek wisata dibuka, karena sudah 2 bulan lebih tidak ada masukan,” ujar Kades Jungsemi, Dasuki, Senin (16/08/21).
Menurut Dasuki, pengelola memahami kondisi yang dialami para pegadang, namun pihaknya tidak berani membuka kalau belum ada izin dari pemerintah.
Pihaknya masih bersyukur, meski dalam situasi sulit namun sebagian besar pedagang masih ada pekerjaan sampingan yaitu sebagai petani sehingga masih bisa bertahan.”Untuk itu kami selaku pengelola meminta agar Pemerintah Kabupaten Kendal bisa mulai memberikan izin agar obyek wisata dibuka tentunya dengan prokes yang ketat kami juga siap,” harapnya.
Dikatakan, hari ini merupakan hari terakhir perpanjangan ppkm Level 4, untuk iru pihaknya meminta agar pengelola obyek wisata diizinkan membuka wisata yang dikelolanya tentunya dengan aturan yang lebih ketat.”Kami sudah mendapat komplain dari para pedagang agar wisata bisa dibuka, kami juga mengharap wisata bisa dibuka tapi kami tetap patuh aturan pemerintah kalau belum mengizinkan kami mengikuti,” pungkasnya.
Salah satu pengunjung obyek wisata Pantai Indah Kemangi asal Semarang, Sutrisno (56) bersama anak dan istrinya mengaku kecewa setelah sampai di obyek wisata Pantai Indah Kemangi ternyata tidak masuk masuk lokasi karena masih ditutup.”Karena masih tutup kami terpaksa putar balik, kecewa sudah jauh-jauh dari Semarang tapi tidak bisa masuk Pantai Indah Kemangi,” katanya. (AU/01)