KENDAL – Pandemi Covid-19 hampir meluluhlantakan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Mulai dari sektor ekonomi, sosial hingga agama. Bahkan di Kendal akibat Covid-19 berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal hingga 7 persen dari 60 ribu lebih jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal. Hal tersebut disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka acara Job Fair online yang diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, Rabu (16/06/21).Job Fair sendiri diselenggarakan dua hari secara online dan diikuti 20 perusahaan yang ada di Kabupaten Kendal.”Dampak dari Covid-19, terjadi peningkatan jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal. Ada yang di PHK, usahanya gulung tikar dan lain sebagainya,” kata Bupati.
Menurut Bupati Dico, jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal saat ini mencapai 60 ribu lebih, namun untuk jumlah vagina, pihaknya akan membuat aplikasi untuk mengetahui jumlah pasti pengangguran di Kabupaten Kendal. Dikatakan dengan adanya Job Fair dan sejumlah perusahaan yang akan operasional di Kawasan Industri Kendal (KIK) akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal.”Untuk itu kita meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri agar bisa mengambil peluang yang ada, sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan,” jelasnya.
Diharapkan para pengusaha untuk terus mengembangkan investasinya di wilayah kabupaten Kendal, sehingga terciptanya lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Kendal. pemerintah akan siap memfasilitasi keinginan perusahaan dalam pencari Angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sukron Syamsul Hadi mengatakan ada 20 perusahaan yang mengikuti Job Fair tersebut. Dijelaskan jumlah pelamar kerja sampai Rabu (16/06/21) pukul 11.00 WIB susah mencapai 4035 orang.
Dikatakan, biasanya para pencari kerja akan berbondong-bondong untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Namun pada situasi pandemic Covid-19 yang belum usai, kegiatan job fair tahun ini dilakukan secara online (layanan virtual) untuk menghindari kerumunan dan penyebaran/penularan virus Covid-19. Para pencari kerja tidak perlu mengeluarkan ongkos perjalanan, karena bisa mencari dan melamar dari rumah saja dengan cara online melalui www.e-duniakerja.id/pencari. “Meski mencari dan melamar pekerjaan secara virtual, pihak penyelenggara tetap memberikan layanan yang terbaik agar pelamar kerja mengetahui semua informasi tentang perusahaan,” jelasnya.
Salah satu penjaga stand Job Fair, Ani dari KIK mengatakan saat ini sejumlah perusahaan di KIK sudah siap operasional dan siap membuka lapangan kerja.”Tahun ini batu ada ada ratusan lapangan pekerjaan, untuk tahun depan bisa mencapai ribuan,” jelasnya. (AU/01)