KENDAL – Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban kebakaran Pasar Weleri, Cawabup Yekti Handayani yang akrab disapa Ani bersama Pemuda Pancasila (PP) menggelar bakti sosial (Baksos) di lokasi kebakaran Pasar Weleri I, Jumat (20/11/2020). Dalam kesempatan itu, Cawabup Ani pemuda Pancasila bagi korban pasar Weleri. Harapan bisa disampaikan kepada Bu Anik melakukan serap aspirasi, membagikan nasi bungkus kepada para pedagang dan membagikan vantuan kepada Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I. Hadir dalam acara itu, Ketua PP Kendal Ghufroni SH, Cawabup Yekti Handayani, anggota DPRD Jateng, Minta Reza dan puluhan anggota PP Kendal.
Cawabup Yekti Handayani menerangkan pihaknya akan membantu berkomunimasi dengan pemerintah agar segera dilakukan relokasi agar para pedagang korban bencana kebakaran Pasar Weleri I Bangkit bisa jualan kembali. Selain itu, pemerintah juga diminta mengupayakan bantuan modal bagi para pedagang korban bencana kebakaran ini.”Kami akan dorong pemerintah untuk segera mewujudkan rekolasi dan bantuan modal bagi mereka,” harapnya.
Anggota DPRD Jateng yang juga anggota PP dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kendal, Mifta Reza mengatakan tidak ada kampanye dalam kegiatan ini, namun hanya bakti sosial dan setap aspirasi dengan korban bencana kebakaran Pasar Weleri I.”Kami dari Pemuda Pancasila serombongan bersama Cawabup Yekti Handayani datang kesini sebagai bentuk empati dan untuk melakukan baksos sekaligus memberikan bantuan untuk Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit,” ujarnya.
Dikatakan, PP sebagian salah satu ormas terbesar yang beranggotakan dari semua kalangan dan berbagai latar belakang sangat peduli dengan kondisi sosial masyarakat terutama bagi mereka yang mengalami musibah tidak hanya disini, PP Kendal juga sudah turun memberikan bantuan untuk korban bencana banjir disejumlah daerah di Kendal Kamis malam.
Sementara itu Ketua PP Kendal, Ghufroni SH mengatakan kegiatan baksos ini sebagai bentuk empati dan kepedulian PP Kendal pemberian bantuan ke Paguyuban pedagang dan serap aspiras. Dikatakan, bantuan tersebut bisa digunakan paguyuban bisa dipergunakan untuk kesekretariatan.”Kami juga memberikan bantuan nasi bungkus kepada para pedagang ini murni sebagai bentuk kemanusiaan,” ungkapnya. (AU/01)