KENDAL – Seorang pemuda warga Dusun Perboan Desa Puguh Kecamatan Pegandon Kendal ditemukan tewas tenggelam, Minggu (05/07/2020) siang. Korban Setiawan (20) pergi pamit memancing kepada orang tuanya Sabtu (4/07/2020) siang. Namun hingga petang korban tidak pulang ke rumah. Keluarga korban kesulitan menghubungi karena saat pergi memancing di DAS Bodri Area Bendung Juwero tidak membawa alat komunikasi.
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan korban yang tidak pulang hingga Sabtu petang membuat keluarga cemas. Keluarga korban berinisiatif untuk mencari keberadaan korban hingga pukul 24.00 WIB dengan hasil nihil,”Kemudian pencarian dilanjutkan oleh keluarga korban pada hari Minggu (05/07/2020),” katanya.
Keluarga korban lantas melaporkan kejadian ini ke polisi dan mulai dilakukan pencarian di sekitar Bendung Juwero. Tim SAR BPBD Kabupaten Kendal berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Puguh untuk assesment awal. Pemantauan darat dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Warga setempat sejak pagi.
Tim SAR BPBD Kabupaten Kendal melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitaran TKP dengan ditemukannya 3 alat pancing yang diduga milik korban berjarak 2 Km dari Bendung Juwero,”Kami dari Tim SAR BPBD Kendal dibantu polisi dan warga melakukan pencarian korban dengan menyusuri dan menyelam di lokasi sekitar korban memancing,” imbuh Sigit.
Setelah melakukan penyisiran korban tenggelam sudah diketemukan dengan kondisi meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk di makamkan. (AU/01)