Mendag Kunjungi PT IGN, Pantau Stok Gula

0
98

KENDAL – Berkenaan dengan kelangkaan Gula Pasir sebagai bahan pokok kebutuhan sehari-hari menyebabkan tingginya harga Gula Pasir di pasaran. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah mengisi kekosongan stok dengan membuka importasi bahan baku berupa Gula Mentah yang akan diproduksi menjadi Gula Konsumsi di luar musim giling.

Tidak semua Pabrik Gula yang ada dapat memproses Gula Mentah. Salah satu Pabrik yang mampu mengolah Tebu sekaligus Gula mentah menjadi konsumsi adalah Pabrik Gula Tjepiring di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pabrik Gula yang berdiri pada tahun 1835 saat ini dikelola oleh PT. Industri Gula Nusantara (IGN). Pabrik IGN telah direvitalisasi sehingga mampu mengolah Gula Mentah menjadi Gula Konsumsi.

Pada hari ini, Selasa (07/04/2020) Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan kunjungan ke Pasar Kaliwungu, Kabupaten Kendal sekaligus juga melakukan kunjungan ke Pabrik IGN untuk meninjau kesiapan pengolahan dan distribusinya.

Pabrik IGN mendapatkan alokasi izin impor Gula Mentah untuk mendukung Pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga Gula Pasir. Kunjungan Menteri Perdagangan bersama rombongan diterima oleh Manajemen IGN.”Kami berterima kasih dapat dipercaya untuk mendukung program Pemerintah dengan diberikannya izin impor Gula Mentah. Kami dapat mengoptimalkan operasional Pabrik tetap dapat berjalan walaupun di luar musim giling, tentunya hal ini juga membantu meningkatkan kondisi perekonomian daerah, mengingat pabrik IGN pernah stop operasional selama lebih dari 3 tahun karena kesulitan bahan baku. Kami akan lakukan yang terbaik,” kata M. Burhan Murtaki selaku Direktur HRD & Umum PT IGN.

Pabrik IGN mampu mengolah sekitar 800 ton Gula Mentah perhari ketika di luar musim giling, diharapkan dapat segera membantu Pemerintah untuk mengatasi kekurangan Gula Konsumsi di Pulau Jawa dan berbagai daerah di Indonesia.

Rencananya produksi Gula IGN juga akan memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini