KKN UPGRIS Ajak Warga Kelurahan Palebon Kelola Sampah Rumah Tangga

0
124

SEMARANG – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang melaksanakan Workshop sekaligus arisan rutin bapak-bapak warga RT 07, RW 09 Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Workshop ini merupakan salah satuprogram kerja mahasiswa KKN UPGRIS 2020 di Kel. Palebon di bidang lingkungan.

Priyantoro yang akrab disapa Yayan mengatakan kegiatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk bebas atau mengurangi sampah melalui mengurangi limbah rumah tangga dengan carapenerapan zero waste 3R (reuse, reduce, and recycle) untukmendukung pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Dikatakan, pemanfaatan limbah rumah tangga tersebut dapat diaplikasikanuntuk membuat taman yaitu ecobrick, kemudian pupuk organic cair dimanfaatkan untuk memberi nutrisi tanaman pada taman tersebut,imbuh Yayan.

Dra Eny Hartadiyati WH MSi Med Dosen Prodi Pendidikan Biologi UPGRIS mengatakan pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan di masa depan. Pembangunan berkelanjutan mencakup kesetaraan antara 3 (tiga) perspektif dalam kehidupan yaitu aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Ketiga aspek tersebut merupakan kebutuhan setiap manusia dalam hidup. Salah satu kegiatan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yaitu mengurangisampah (zero waste) dengan memanfaatkan limbah rumahtangga (reuse, reduce, and recycle). Limbah rumah tanggasecara garis besar dibagi menjadi dua yaitu limbah organik dananorganik.“Pemanfaatan limbah organik dapat dibuat menjadi pupukorganic dan ecoprint, sedangkan limbah anorganik dapatmenjadi ecobrick tutur Eny. Salah satu contoh pembangunan yang berkelanjutan yaituadanya ecoprint, ecoprint merupakan produk denganmemanfaatkan pigmen yang terkandung pada daun (warnadaun).

Taklinebuanglah sampah pada tempatnyamerupakan hal yang sangat familiar untuk masyarakat Indonesia. Akan tetapi, pada zaman sekarang ini takline tersebut harus adapembangunan dan pemgembangan yaitu melalui penerapan zero waste dengan 3R (reuse, reduce, and rcycle). Hal ini sampahatau limbah rumah tangga yang di kumpulkan dari hari demi hari dapat menjadi melimpah sehingga dapat menimbulkankerusakan lingkungan maupun kesehatan. Adanya penerapanzero waste dengan 3R dapat memanfaatkan barang yang takberguna menjadi berguna lagi.“Limbah organik seperti sayuran, buah-buahan, dan nasi basidapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organic cair, sedangkan limah anorganik seperti plastic kresek, botol plastic dls dapat dibuat menjadi ecobricktuturnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini