Warga Pening Minta Pembangunan Jalan Dusun Pening Tidak Dirubah

0
439

KENDAL – Jalan yang berada di Dusun Kacangan menuju Dusun pening sejauh 3KM dipastikan akan dibangun melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2020. Sesuai dengan proposal yang diajukan warga Dusun Pening Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung. Namun belakangan titik pembangunan dialihkan Pemdes Sendang Kulon ke jalur Dusun Kacangan, Sendang menuju Ngampelsari. Untuk itu warga meminta titik pembangunan dikembalikan seperti rencana semula yaitu Dusun Kacangan menuju Dusun Pening.”Proposal yang kami ajukan yaitu untuk Dusun Kacangan menuju Dusun Pening. Mohon titiknya dikembalikan seperti rencana awal,” ujar Kamyono warga Dusun Pening RT 04, RW 04, Jumat (29/11/2019).

Kamyono mengaku sudah sering mengusulkan pembangunan jalan Pening. Namun selama ini usulan tersebut belum direspons pemkab dan baru tahun 2020 akan dibangun memalui program TMMD. Padahal jalan sepanjang sekitar 3 km ini kondisinya sangat rusak.

“Jika musim hujan jalan tersebut nyaris tidak bisa dilewati,” ujar Kamyono yang menjabat ketua RW ini.

Kamyono menjelaskan, karena kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, sejak sebelum zaman kemerdekaan maka banyak anak di Dukuh Pening kehilangan mimpi mereka untuk bisa melanjutkan sekolah.”Jangankan mau bisa kuliah, melanjutkan SKP saja tidak bisa,” ujarnya.

Ditambahkan, Senin (18/11/2019) dirinya berencana menemui Bupati Kendal untuk menagih janji terkait pembangunan jalan Dukuh Pening yang disetujui beberapa waktu lalu saat ada kegiatan di Kecamatan Kangkung, namun tidak bisa ketemu karena diminta petugas untuk membuat surat resmi kalau ingin ketemu.

Ketua Komisi A yang juga Ketua FPDI Perjuangan H Munawir memastikan jalan menuju dukuh pening dibangun tahun 2020 melalui program TMMD. Dikatakan, sebenarnya pada pembahasan awal jalan yang akan dibangun dimulai dari Dukuh Kacangan menuju dukuh pening sejauh 3km, namun belakang ada kabar akan dirubah titiknya dari dukuh Ngampel ke Dukuh Pening.“Seharusnya pembangunan jalan disesuaikan dengan rencana awal,” ujar ketua Komisi A DPRD Kendal ini.

Dikatakan, setiap khajatan politik seperti pemilu dan Pilkada pihaknya selalu mengajak tokoh yang mau mencalonkan diri untuk datang ke lokasi. Kebanyakan mereka menjanjikan siap membangun jalan tersebut namun sampai saat ini belum ada yang belum merealisasikan.”Selama ini saya berusaha mengusulkan kepada pemerintah, namun karena belum terealisasi justru saya yang disalahkan warga,” ujar Munawir.

Ditambahkan, karena betung kali diusahakan belum berhasil akhirnya jalan tersebut dikerjakan melalui program TMMD karena jalan tersebut secara administrasi ada masalah yaitu wilayahnya masuk Desa Sendangsikucing namun tanahnya masuk wilayah Sendangkulon sehingga kedua desa itu tidak biaa mengalokasikan dana desa untuk pembangunan.”Atas dasar tersebut, maka solusinya dicarikan program TMMD untuk pembangunan jalan tersebut,” ujarnya.

Kades Sendangkulon Kecamatan Kangkung  mengatakan program TMMD memang dipindah dari rencana sebelumnya, namun bukan atas usulanya tapi keputusan bersama Pemkab, Kodim, Bapermaspemdes dan kecamatan.”Kepindahan lokasi itu atas kesepakatan bersama,” ujarnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini