BLORA – Usai tembok keliling Stadion Kridosono Blora dirobohkan pada Rabu (16/10/2019), Bupati Blora, Djoko Nugroho menyebut pembangunan stadion baru akan dilakukan pada tahun 2020.
Meski begitu, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora belum memiliki design untuk stadion baru tersebut. Bupati mengaku tidak mempermasalahkan adanya penolakan dari sejumlah suporter sepak bola terkait pembongkaran Stadion Kridosono.
“Tidak apa, tak ijoli di Beran (Tak ganti di Kelurahan Beran-red). Tahun depan. Kridosono mau tak bikin tempat terbuka. Jenengan tahu Alun-Alun kidul Jogja. Seperti itulah,” kata Bupati, Senin (28/10/2019).
“Untuk desain, belum. Memang belum ada,” lanjut Bupati.
Kokok, sapaan akrab Bupati Blora menerangkan, Pembangunan stadion yang baru akan dilakukan secara Multi years. Untuk tahap pertama akan dianggarkan sebesar Rp 15 miliar.
“Multi years, Gak bisa setahun. Bagaimana caranya biar itu (Stadion-red) bisa menyerap air, itu kan sulit caranya,” paparnya.
Bupati menjelaskan, lokasi Stadion baru akan berada di Kelurahan Beran. Stadion itu nantinya akan dibangun di atas tanah bengkok desa.
“Disana banyak tanah bengkok milik desa yang tidak digunakan. Maka akan digunakan untuk stadion baru. Dengan adanya stadion baru diluar perkotaan akan menjadi upaya untuk pelebaran kota,” pungkasnya.
Perlu diketahui, hasil pantauan beberapa awak media di Stadion Kridosono sampai saat berita ini dibuat, bahwa pembongkaran tembok Stadion sudah selesai dilakukan. Stadion saat ini hanya menyisakan tribun timur dan tribun barat. (KU/01)