Warga Tolak Sampah Dari Eks TPA Pageruyung Dibuang Di TPA Darupono

0
354

KENDAL – Puluhan warga mendatangi Tempat Pengolahan Sampah (TPA) di DesaDarupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Rabu, (23/10/2019). Mereka menghadang truk pembawa sampah yang seharusnya dibuang di TPA Pageruyung, namun karena sudah ditutup akhirnya dibuang di TPA Darupono.

Warga menilai selama ini, sudah cukup kooperatif dengan tidak memprotes keberadaan TPA Darupono tersebut, yang selama ini telah mencemari lingkungan.

Salah satu warga, Miskam yang menjadi koordinator mengatakan aksi tersebut spontanitas karena melihat lalulintas armada dump truck dari wilayah barat ex TPA Pagergunung.

Menurut Miskam sebenarnya TPA Darupono kondisinya lebih parah dibanding TPA Pagergunung, namun mereka tidak pernah meminta TPA ditutup karena mereka menyadari belum ada TPA baru, tapi meminta pengelolaan dibenahi supaya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Tanpa ditambahi dari Pagergunung, TPA ini sudah menjadi masalah, tapi kami memahami, sampah adalah masalah bersama, jadi kami tidak pernah Demo menuntut TPA ini ditutup. Namun jangan terus seenaknyanya malah ditambahi, ” jelas Miskam.

Dikatakan, selama ini warganya diam walau setiap hari harus menghirup udara yang kotor, bau yang tidak sedap dan asap kebakaran , juga sungai yang menjadi kotor .

Menurutnya tanpa tambahan sampah dari Pagergunung, kondisi TPA Darupono sudah menjadi masalah saat musim hujan ,karena sungai yang melintasi perkampunganya ketika musim hujan mengalirnya adalah air dan sampah dari TPA, karena poisinya di atas sungai, sedangkan sungai itu dulu dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari hari.Sedangkan saat musim kemarau asap dan baunya sangat membuat udara kotor dan tidak sehat.

“Lihat gunungan sampah itu, ketika musim hujan tiba, pasti akan larut kesungai semua , jangankan untuk mandi dan bermain meneyetuh saja sudah tidak berani karena kotor, terkait akan dibuang kemana sampah dari pagergunung, itu adalah tugas pemerintah untuk mencari solusi, jangan kami yang dikorbankan,” imbuhnya

Dihadapan Camat Kaliwungu Selatan, warga menyampaikan akan menggelar aksi yang lebih besar dengan mengajak semua warga yang terdampak, Ketika masih terpantau ada pembuangan dari ex Tpa Pagergunung secara sembunyi-sembunyi ke Tpa tersebut,

“Kalau memang ada pembuangan secara sembunyi-sembunyi kami akan aksi lebih besar dengan tuntutan penutupan secara total seperti halnya yang terjadi di TPA Pagergunung,” tandas salah satu warga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal Sri Purwati yang datang menemui warga berjanji akan secepatnya mencari solusi, supaya sampah yang ada tidak semakin menggunung.

“Kita sudah berupaya mencari solusi, tapi mau bagaimana lagi, persoalan sampah ini memang menjadi masalah kita semua,” terangnya.

Warga bersedia membubarkan diri, setelah mendapat pengarahan dari Kapolsek Kaliwungu, dan bersepakat dengan Kepala DLH, bahwa tidak ada lagi pembuangan sampah ke TPA Darupono dari pengalihan ex Tpa Pagergunung.

Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan Nadzirin yang hadir dilokasi kejadian, berusaha untuk menenangkan dan memediasi warga meminta warga segera membubarkan diri, karena aspirasi sudah diterima oleh dinas.

“Karena aspirasi sudah diterima, saya harap teman-teman untuk segera membubarkan diri, supaya tidak mengganggu ketertiban umum, dan apa yang menjadi tuntutan warga akan kami sampaikan kepada pimpinan dan dinas terkait untuk ditindaklanjuti “‘ himbau Kapolsek. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini