KENDAL – Jajaran pengelola RSI Muhammadiyah Kendal meresmikan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) baru yang berada di sebelah barat rumah sakit lama, Selasa, (01/10/2019). Peresmian iki bertujuan menyiapkan ruangan untuk menampung pasien lebih banyak jika terjadi bencana atau kecelakaan massal. IGD yang sedang dalam tahap penyelesaian ini nantinya bisa menampung 32 bangsal, namun dalam kondisi darurat bisa menampung hingga 70 bangsal.Rencananya IGD ini mulai difungsikan pertengahan Oktober.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi Sp AN mengatakan ruangan ini disiapkan beberapa ruangan khusus, mulai dari pasien melahirkan, terjangkit penyakit menular hingga penanganan korban bencana dan kecelakaan.
Daya tampung ruangan ini dalam keadaan normal ada 32 tempat tidur, namun pihak rumah sakit menyiapkan ruangan jika nantinya terjadi bencana atapun kejadian luar biasa.”Ruang di bagian belakang disiapkan untuk menangani korban bencana lebih banyak dan bisa menampung hingga 70 pasien,” kata Suhadi.
Menurut Suhadi, penambahan daya tampung ini dilakukan karena korban kecelakaan di jalan tol Batang Semarang hampir setiap hari terjadi.“Untuk kondisi normal kita siapkan 32 tempat tidur, namun jika kondisi bencana dan ada kejadian luar biasa kita siapkan 70 tempat tidur,” jelas Suhadi.
Ditambahkan, hampir setiap hari ada pasien korba kecelakaan di jalan tol yang dirujuk ke RSI Kendal untuk mendapatkan pertolongan.”Dengan tersedianya IGD ini akan memberikan pelayan lebih baik ke masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, Ferinando Rad Bonay mengatakan dengan dibukanya ruang IGD RSI Muhamadiyah dengan daya tampung lebih banyak bisa menambah pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Meski belum memenuhi jumlah rasio kebutuhan pelayanan kesehatan di Kendal, namun setidaknya pelayanan kesehatan di wilayah pantura bisa terjangkau. Kebutuhan tempat pelayanan kesehatan di Kendal mencapai seribu tetapi baru terlayani 250 tempat tidur,” katanya.
Feri menambahkan kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah Kendal atas masih minim sehingga harapanya kedepan tempat pelayanan kesehatan di wilayah tersebut dapat dipenuhi.
Ruang instalasi gawat darurat ini menempati gedung baru yang masih dalam tahap penyelesaian. Nantinya ruang IGD ini akan langsung terintegrasi dengan bangunan baru sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan bisa maksimal. (AU/01)