KENDAL – Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari memiliki Balai Pertemuan baru dimana bentuknya mirip Istana Merdeka di Jakarta. Gedung yang belum selesai 100 persen pembangunannyanitu menelan anggaran senilai Rp 300 juta.
Eks Kades Tambaksari yang juga arsitek pembangunan Balai Pertemuan, Untung Mujiono ST MA mengatakan pembangunan Balai Pertemuan Desa Tambaksari membutuhkan perjuangan yang lama dan butuh argumentasi yang kuat.”Untuk mengajukan usulan dana pembangunan Balai pertemuan sampai ganti tiga camat baru bisa direalisasi,” ujar Untung.
Dikatakan, pembangunan Balai Pertemuan Desa Tambaksari memang terinspirasi dari Istana Merdeka di Jakarta.”Gedung Istana Merdeka menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, saya juga berharap gedung ini juga sama akan menjadi simbol kebanggaan masyarakat dan gedubg perjuangan merealisasikan aspirasi masyarakat desa Tambaksari,” jelasnya.
Untung menjelaskan, gedung Balai Pertemuan Desa Tambaksari seluas 200 meter terdiri dari Balai Pertemuan teras depan dua ruangan penerima tamu dan kegiatan masyarakat.”Kami rencanakan di areal balai desa semua komponen deda memiliki ruangan yang lengkap dari PKK, bidan desa, BPD, penetapan desa lapangan olaharaga dan lainya,” harap Untung.
Untung menambahkan, filosofi pembangunan gedung itu kantor pemerintah merupakan tempat sakral, dimana orang datang menghormati pemerintah dan pemerintah harus memiliki rasa keadilan terhadap masyarakat.
Salah satu warga yang juga Ketua RT 5 RW 6, Kamilin mengaku bangga dengan berdirinya Balai Pertemuan yang bentuknya seperti Istana Merdeka di Jakarta.”Gedung ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Tambaksari,” ujarnya. (AU/01)
