KENDAL – H Tardi SP kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kendal periode 2019-2024 dengan mendapatkan 5600 lebih suara. H Tardi diperkirakan akan menjadi anggota DPRD Kendal tertuan dengan usia 57 tahun. Setelah dilantik nanti, pria yang juga menjabat Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesi (HKTI) Kendal, nanti terap ingin fokus membesarkan pertanian di Kabupaten Kendal.”Saya tetap ingin masuk komisi B, agar bisa ikut berkontribusi membesarkan pertanian di Kendal,” katanya, Sabtu (15/06/2019).
Tardi mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Kendal untuk membuat kebijakan PNS menyisihkan gaji mereka untuk membeli beras lokal produksi petani Kabupaten Kendal.
Menurutnya beras produksi petani Kabupaten Kendal memiliki kualitas yang sangat baik sehingga sering dibeli oleh para pengepul beras dari daerah lain sepeti Demak, Kudus, Jepara dan Purwodadi. Hal itu membuat peredaran beras di asal Kendal di wilayah Kendal sendiri menjadi kurang sedangkan stok beras di Kendal diisi oleh beras dari luar Kendal.
“Jika tiap PNS menyisihkan gaji mereka untuk membeli beras 10 Kilogram tiap bulannya maka akan banyak beras asal Kendal yang di konsumi dalam Kendal sendiri, selain itu para PNS juga mendapatkan beras yang fresh dari hasil panen bukan beras yang disimpan lama” terangnya.
Menurutnya hasil panen beras di Kabupaten Kendal berkisar dari 60ribu hingga 80 ribu ton tiap panennya. Tentunya dengan kebijakan itu akan membuat beras asal Kendal menjadi laku di Kabupaten Kendal sendiri.
“Hal itu juga memudahkan PNS karena setiap bulannya mereka mendapatkan jatah beras yang berasal dari gaji mereka sendiri. Aturan itu bisa dibuat melalui Peraturan Bupati (Perbup),” katanya
Ia menambahkan kebijajak tersebut juga dapat berdampak berjalannya roda perekonomian bagi para petani. Pasalnya petani menjadi tidak kebingungan dalam memasarkan hasil panen mereka.
“Kesejahteraan petani akan mengalami peningkatan, selain itu roda perputaran anggaran di tiap OPD dan BUMD akan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (AU/01)