Tanoto Fondation Ajak Sekolah Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kendal

0
52
KENDAL –  Tanoto Fondantion mendorong para guru metibah pola mengajar dari pasif menjadi pembelajaran aktif dan berfikir yang melibatkan siswa dalam memahami pelajaran.
Pembelajaran tersebut bisa dilakukan sejak anak usia dini hingga kuliah , dengan melibatkan siswa akar lebih aktif, kreatif da berfikir dalam setiap pelajaran yang dibetikan. Bahkan para orang tua juga dilibatkan untuk mensuport agar sekolah menjadi nyaman dan asyik dalam pembelajaran.
Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Jawa Tengah, Nur Cholis mengatakan, guru didorong kreatif dalam memberikan pelajaran dengan cara diminta mengajak para siswanya melakukan dan mempraktekan apa yang dipelajari, sehingga siswa dapat mengalami secara langsung pelajaran yang diajarkan.
Dikatakan, selain menciptakan situasi belajar yang aktif, pihaknya pun juga memberikan pendampingan kepada sekolah untuk membentuk Sistem Manjemen yang berbasis sekolah dengan melibatkan para orang tua siswa untuk mengelola manajemen di Sekolah.”Kami berkerja sama dengan Pemkab Kendal untuk memberikan pendampingan  kepada sekolah sekolah. saat ini baru  16 SD atau MI dan 8 SMP atau MTS yang melakukan pendampingan dari kami,” ujarnya, Jumat (10/05/2019)
Dijelaskan selain mendorong guru membuat pembelajaran yang aktif dan membentuk manajemen berbasis sekolah. Pihaknya pun ikut mendampingi sekolah untuk melakukan budaya literasi.
“Selama satu tahun ini sudah nampak hasil dari pendampingan ini yakni seperti meningkatnya partisipasi masyarakat, munculnya ide kreatif dari guru serta banyaknya kegiatan membaca di sekolah. Pada tahun ke dua nanti kami lihat apakah hal yang telah dilakukan dapat dengan baik meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Sutadi mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan juga untuk membentuk pandangan bahwa peran orang tua diperlukan dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Peningkatan tersebut tidak dengan uang melainkan dapat dengan sinergitas antara orangtua dan pihak sekolah untuk membuat ruang kelas menjadi nyaman maupun peningkatan fasilitas pendidkan lainnya.
“Kami juga mendorong kepada para sekolah untuk mengikuti program pendampingan sekolah ini, bahwa pendampingan ini suatu yang dibutuhkan untuk meningkatakan kualitas pendidikan di sekolah,” ujar Sutadi. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini