Komonitas Kardus Gelar pelatihan Daur Ulang Sampah Jadi Kerajinan Tangan

0
472

KENDAL – Komonitas Daur Ulang Sampah (KARDUS) menggelar pelatihan Ecobriks dan pengolahan sampah organik di Balai Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Sabtu (27/04/2019).

Kepedulian komonitas Kardus terhadap bahaya sampah yang bisa mengganggu  kesehatan di masyarakat, dituabhkan dalam pelatihan gimana caranya agar sampah-sampah tidak cuma menjadi pencemaran lingkungan, akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk kerajinan tangan sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Panitia mendatangkan nara sumber dari Boja, Azis Muslimun sebagai ahli dibidang pengolahan sampah organik dan non organik. Azis memberikan pengarahan, pembekalan terkait sampah yang bisa di daur ulang dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan juga bisa dibuat kerajinan tangan untuk di perjual belikan.

menurut Azis, pelatihan ini bertujuan agar masyarakat tergerak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan tidak sampai disitu masyarakat juga bisa memanfaatkan sampah untuk kerajinan dan bisa mengembangkanya untuk usaha tambahan. Dikatakan, kalau warga bisa mengelola sampah dengan baik maka itu bisa di buat untuk kerajinan yang bisa menghasilkan keuntungan,”Semoga semua peserta yang ikut pelatihan bisa mempraktekan dan menularkannya kepada yang lain,” katanya.

Dijelaskan, jika warga bisa memanfaatkan sampah untuk kerajinan maka bisa dibuat untuk bisnis tambahan sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.”Untuk sampah organik bisa di manfaatkan untuk pertanian yang bisa mengurangi modal petani,” imbuhnya.

Ketua komonitas Kardus Imanudin menyampaikan, adanya pelatihan daur ulang sampah ini hanya untuk menimalisir sampah agar tidak menumpuk sehingga bisa membahayakan kesehatan masyarakat. Terpenting sampah itu bisa dimanfaatkan untuk bisnis tambahan. Dikatakan, gimana supaya masyarakat bisa bersih dari sampah, maka diadakan pelatihan sehingga warga memiliki ketrampilan tambahan,”Pelatihan memanfaatkan sampah untuk kerajinan-kerajinan atau yang sampah organik bisa di daur ulang untuk pupuk tanaman, sehingga orang bisa bersih dari sampah dan bisa memanfaatkan sampah tersebut,” katanya.

Dijelaskan, untuk daur ulang plastik yang di manfaatkan untuk kerajinan tangan sepertihalnya di buat kursi. Pihaknya siap menampung untuk di pasarkan, untuk daur ulang organik yang di buat pupuk orgnik kita juga bisa bantu untuk bisa pemasarannya,”Jadi kita tidak cuma memberi pelatihan,kita juga membantu untuk bisa di pasarkan, yang bisa mengahasilkan uang untuk tambahan kebutuhan keluarga,”jelasnya.

Bambang Darsono peserta pelarihan, warga Pucangrejo, KecamatanGemuh mengatakan, sangat senang dengan adanya pelatihan penanggulangan sampah supaya lingkungan bisa bersih dan juga bisa memanfaatkan sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi tinggi.”Kami akan tularkan ke warga lain untuk bisa memanfaatkan sampah-sampah untuk di jadikan kerajinan Ecobriks,” tuturnya. (ZMR/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini