Jembatan Gantung Kali Blorong, Destinasi Wisata Kuliner-Mancing Rejosari

0
806

KENDAL – Selama ini warga dari Kecamatan Ngampel dan Brangsong tidak bisa saling menjangkau karena letak kedua kecamatan itu dibelah Kali Blorong. Namun sekarang tidak lagi karena sudah dibangun jembatan gantung sehingga bisa menyatukan akses mereka. Jembatan yang menghabiskan milyaran rupiah tersebut direncanakan akan jadi destinasi baru untuk wisata mancing dan kuliner di Desa Rejosari Ngampel Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ratusan warga dari dua kecamatan yakni Ngampel dan Brangsong kini bisa lebih dekat dan cepat untuk berkunjung ke desa di seberang Kali Blorong yang sudah selesai dikerjakan kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR). Warga yang biasanya memutar hingga puluhan kilo meter sekarang cukup melintas diatas jembatan gantung hanya beberapa sepanjang 75 meter saja.

Jembatan gantung yang melintas diatas kaliblorong tersebut memiliki ukuran panjang 75 meter dan lebar 2,5 meter ini menjadi satu-satunya akses terdekat menuju Ngampel dan Brangsong lewat Desa Rejosari.”Warga menyambutnya gembira dibangunnya jembatan itu lantaran jarak ke seberang semakin dekat dan tidak lagi memutar hingga 10 meter,” ujar Syariah dan Irsyad, Minggu (24/03/2019).

Camat Ngampel Helyudin, mengatakan dengan adanya jembatan gantung disambut baik oleh warga dengan cara mengadakan jalan sehat, Minggu pagi, sebagai wujud rasa syukur lantaran dua kecamatan yang sebenarnya dekat tali terasa jauh karena terbelah Kali Blorong, kini sangat dekat dan mudah dalam berinteraksi sosial,”Keberadaan jembatan gantung ini sangat bermanfaat bagi warga,” katanya.

Kepala Desa Rejosari, Komarudin Abbass menjelaskan, jembatan gantung Kali Blorong nantinya akan dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian desanya, terlebih jalan penghubung jembatan gantung tersebut melintasi desanya, sehingga sangat berpotensi menggeliatkan ekonomi warga.”Kami akan membuka destinasi wisata baru yakni wisata kuliner dan pemancingan di sekitar jembatan tersebut, dengan harapan bisa memacu kemauan masyarakat dalam beriwirausaha,” jelasnya.

wisata kuliner akan diadakan di sekitar jembatan seminggu sekali khususnya setiap akhir pekan.(UJ/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini