KENDAL – Ratusan pelajar Madrasah Aliah Ketrampilan (MAK) Darussaadah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (18/03/2019) menggelar shalat ghoib dan doa bersama, atas terjadinya musibah banjir bandang di Sentani Papua. Selain mengundang rasa prihatin atas terjadinya bencana yang menewaskan banyak korban jiwa, juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama ditanamkan sejak dini ke para generasi bangsa.
Suasana duka atas terjadi banjir bandang yang menimpa warga Sentani Papua mengundang rasa prihatin di kalangan pelajar. Para pelajar tersebut melakukan kegiatan sholat ghoib serta doa bersama, yang dipimpin langsung wakil kepala bidang kesiswaan Solikul Hadi di komplek pendidikan halaman gedung MAK NU 09 Darussaadah Rowosari Kendal.
Mereka berdo’a supaya masyarakat yang terkena musibah bencana banjir bandang supaya diberi ketabahan, dan bagi saudara muslim yang meninggal juga disholatkan dengan harapan bisa mendapatkan tempat yang baik atau khusnul khotimah,” kata Khusnadi Basyir dan Fitriyani, pelajar MAK NU 9 Darussadah.
Sementara itu Kepala MAK Darussaadah Rowosari Kendal, Siswanto mengatakan, dirinya mengajak seluruh anak didiknya dan juga dewan guru untuk ikut melakukan sholat ghoib yang ditujuan kepada para korban yang meninggal akibat banjir bandang di sentani papua, pada sabtu kemarin. Usai sholat ghoib para pelajar mengakhiri dengan doa bersama pray for sentani,” ujarnya.
Siswanto menambahkan, dengan digelarnya kegiatan kesiswaan tersebut, bisa mendidik generasi muda untuk turut serta dalam aksi sosial meski dengan mendoakan dari kejauhan. Informasi terakhir yang diterima korban meninggal sudah mencapai 73 jiwa akibat bencana banjir bandang sentani papua.(UJ/01)