
SEMARANG – Penanaman 1100 bibit tanaman dilakukan Mahasiswa KKN UPGRIS 2019 bersama-sama dengan warga RW 06 Kelurahan Wonolopo, Mijen, Semarang, Minggu (10/2/2019). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB di taman RW 06 Kelurahan Wonolopo yang sekaligus menjadi tempat acara pembukaan dan penyerahan bibit. Acara dihadiri Lurah Wonolopo beserta staf jajaran kelurahan dan warga yang sangat antusias mengikuti jalannya acara.
Ketua panitia kegiatan Anita Tri Yuniarti menjelaskan 1100 bibit tanaman yang disebar di RW 06 merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Semarang. Sementara itu, 1100 bibit tanaman yang disediakan terdiri dari bibit pohon durian, nangka, jambu biji, sirsak, trembesi dan jati Belanda. Dijelaskan, tujuan penanaman 1100 pohon sebagai upaya mewujudkan Kelurahan Wonolopo khususnya RW 06 sebagai kampung tematik hijau dan asri.”Semoga tanaman yang kita tanam, bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya Ketua RW 06 Nugroho Imam Pracoyo memaparkan warga sedang mengupayakan pengajuan terkait dengan kampung tematik sebagai sasaran yang dapat menarik kunjungan jumlah wisatawan di Kelurahan Wonolopo, tahun lalu. Dikatakan, jumlah kunjungan wisatawan berkisar sekitar 3600.”Dengan kegiatan ini kami berharap jumlah tersebut kedepannya semakin bertambah banyak lagi,” ujarnya.
Sementara Lurah Wonolopo Dra Tri Sari Utami menjelaskan kegiatan penanaman bibit ini sangat bermanfaat, mengingat RW 06 akan mewakili Wonolopo untuk maju dalam lomba kampung tematik bersih dan hijau.”Selain itu penanaman bibit juga dapat berpotensi menjadikan desa Wonolopo sebagai desa wisata,” jelasnya.
Dikatakan, lokasi RW 06 Kelurahan Wonolopo ini wilayah tanahnya subur dan tertata, banyak tumbuhan hijau asri yang memang kebetulan tanggal 25 Januari 2019 nanti akan diadakan penilaian tim Kampung Hijau, karena keluarahan Wonolopo sebelumnya sudah ditunjuk sebagai desa wisata sesuai SK Walikota Semarang.
Pihaknya berharap semoga 1100 bibit pohon yang telah diusahakan oleh mahasiswa KKN UPGRIS ini dapat hidup dan tumbuh besar di RW 06 sehingga kedepannya desa kita dapat berkembang menjadi desa wisata.”Mengingat trend wisata masa kini adalah kembali ke alam, semoga desa ini dapat membuat suatu program yg menarik dan menguntungkan perekonomian warga kedepannya,” papar lurah Wonolopo.(AU/01)