KENDAL – Final lomba karya tulis ilmiah tingkat provinsi Jawa Tengah dalam memperingati Hari Santri Nasional 2018 sejawa tengah digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikmah Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, minggu (18/11/2018).
Hadir dalam acara tersebut KH Taj Yasin Maimoen Wakil Gubernur Jawa Tengah, Aini Sa’adah M.S.I Dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Zaenal Arifin SE.M.Kom dari Udinus, Dr Imam Baehaqi M.Hum dari Unnes, H Solahudin Ali Ketua GP Ansor Jawa Tengah sebagai tamu kehormatan.
Taj Yasin menyampaikan bahwa final lomba karya tulis ilmiah ini mengalami sedikit keterlambatan karena ada beberapa tahapan yang harus dijalani.
“Tapi ya Alhamdulillah tadi yang dikehendaki santri lewat karya ilmiahnya sudah terserap, baik untuk industrinya, pengembangan ekonominya, benteng kebinekaannya dan lain sebagainya, semua terserap,” katanya.
Ditambahkan Taj Yasin, melihat potensi yang luar biasa dari santri, pemerintah provinsi berjanji akan memberikan perhatian lebih untuk pesantren dan berjanji akan mengadakan lomba-lomba yang lebih meriah dihari santri tahun depan.
Dalam sesi final lomba karya tulis ilmiah, para finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya tulisnya untuk dinilai dewan juri.
Sebanyak 9 finalis bersaing dalam final untuk memberikan presentasi karya ilmiahnya didepan dewan juri diantaranya Eka Rahmawati dari Pinpes Ar Rois Salatiga, Lily Emiliya dari Ponpes Al Ma’rufiyah Semarang, Muhammad Asfhal Fuadi dari Ponpes Al Anwar Rembang, Moh Salapudin dari Ponpes Futuhiyah Demak, Ahmad Mushonif Ali dari Ponpes Al Anwar 3 Sarang Rembang, Ahmad Fauzi dari Ponpes Al Istiqomah Kebumen, Hasyim Asari MQ dari Ponpes Al Anwar 3 Rembang, Miskat Muhammad dari Ponpes YPMI Al Firdaus Semarang dan Rizka Febri Melindasari dari Ponpes Darul Amanah Kendal.
Para tamu kehormatan yang hadir juga berkesempatan menjadi dewan juri dilomba tersebut dan Gus Rifqil Muslim Suyuti S.Pd.I, M.Pd Pengasuh Ponpes Mambaul Hikmah pun turut menjadi dewan juri kehormatan.
Gus Rifqil sapaan akrab Rifqil Suyuti Muslim mengatakan sangat mengapresiaski karya tulis dari 9 finalis yang telah lolos saat bersaing diawal lomba dari sekitar 80 orang peserta.
“Saya sangat berharap bahwa lomba seperti ini selalu diadakan. Karena ada pepatah yang mengatakan bahwa jika kamu ingin memberikan karya kamu harus menulis,” ucapnya.
Sementara itu Gus Basyar yang juga pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia lomba karena dipercaya menjadi tuan rumah.
“Beberapa hari yang lalu itu ada utusan dari Wagub agar final digelar disini, tanpa berfikir panjang saya langsung bilang siap, karena kegiatan ini dapat menginspirasi santri-santri disini dan inipun sebuah berkah,” ucapnya.
Dalam final yang berlangsung, Miskat Muhammad santri asal Ponpes YPMI Al firdaus Semarang berhasil menjuarai setelah menyingkar 8 pesaingnya.(Ag/01)