PGN Kendal Demo Tolak Kebangkitan HTI

0
2180
Keterangan Foto: Ribuan anggota PGN melakukan long march dari kantor PCNU Kendal menuju Polres Kendal.

KENDAL – Ribuan anggota Patriot Garuda Nusantara (PGN) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar aksi menolak kebangkitan kembali organisasi kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).  Sebelumnya massa terlebih dulu menggelar pengajian kebangsaan di halaman Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal di Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (02/11/2018). 

Aksi long march dengan membentangkan spanduk dimulai dari Kantor PCNU Kendal hingga Polres Kendal sejauh 700 meter. Disepanjang perjalanan, massa meneriakan yel-yel dan membentangkan spanduk menolak kebangkitan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan pemerintah Indonesia.

PGN mendukung kinerja Polri dan TNI untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak hoaks, serta ujaran kebencian yang merongrong persatuan Bangsa Indonesia. Massa kemudian diterima Wakapolres Kendal Kompol Aan Hardiansyah. Sementara perwakilan massa dan pengurus PCNU Kendal menemui Kapolres Kendal untuk menyampaikan pernyataan sikapnya.

Keterangan Foto: Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan memberikan sambutan sebelum PGN berangkat ke Polres Kendal.

Ketua PCNU Kendal, KH Danial Royyan mengatakan PGN bukan partisan partai politik, tetapi mempunyai misi yang sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga NKRI. “PGN mendorong kepolisian untuk menindak tegas bentuk apa pun yang merongrong NKRI,” ujar Ketua PCNU Kendal.

Panglima Patriot Garuda Nusantara, Gus Nuril mengatakan, aksi ini bukan tandingan ataupun aksi demo melainkan aksi mendukung Polri dan TNI untuk bersama-sama menjaga NKRI. 

Menurut Gus Nuril, Indonesia merupakan negara yang berketuhanan dan sudah diatur ada enam agama sehingga tidak ada lagi yang menghina agama lain.“Konsensus kebangsaan kita yaitu negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai kemanusiaan harus ditinggikan. Jangan ada pihak yang menghina agama lain,” jelas Gus Nuril. (AG/01) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini