
KENDAL – Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Jawa Tengah, menggelar kegiatan pencanangan Pos Kesehatan Desa (PKD) ramah Remaja dan pelantikan pengurus posyandu remaja serta pelatihan kewirausahaan kepada para remaja Dusun Dukuhsari dan Dukuh Krajan Desa Ngampel Wetan, Minggu (14/10/2018). Kegiatan diinisiasi oleh Forum HMI Wati (Forhati) Kabupaten Kendal.
Kegiatan tersebut didasarkan atas tingginya tingkat kenakalan remaja dan prosentase kehamilan tidak diinginkan (KTD) yang terjadi di Kecamatan Ngampel. Kondisi tersebut menumbuhkan Keprihatinan yang mendalam dari Dian Kurniawati seorang bidan yang bertugas di Desa Ngampel wetan. Kondisi ini, membuatnya berinisiatif untuk berbuat sesuatu untuk menyelamatkan remaja dan masa depannya.
Tidak hanya Dian Kurniawati, Dwi Siamintarsih yang merupakan Ketua Forum HMI Wati (Forhati) Kabupaten Kendal yang kesehariannya sebagai PNS di Puskesmas Ngampel. Kemudian keduanya bersepakat merencanakan dan membuat sebuah program serta bahu membahu untuk melakukan sebuah karya nyata, guna menyelamatkan generasi muda dari keterpurukan.

Dwi Siamintarsih, menyampaikan bahwa pencanangan pembentukan pos kesehatan desa (PKD) ramah remaja dan posyandu remaja Sehati Tunas Bangsa serta pelatihan kewirausahaan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda.
Dijelaskan, bulan September 2018 di Kecamatan Ngampel, tercatat ada 12 remaja yang melahirkan di Puskesmas Ngampel dalam kasus Kelahiran Tidak Diinginkan (KTD).”Semoga dengan adanya kegiatan ini, besar harapan saya, bisa menjadi tonggak kebangkitan para remaja Desa Ngampel Wetan, untuk mengisi aktifitasnya dengan hal-hal yang positif dan produktif, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” kata Mimin.
Sementara itu, Kaur kesra Desa Ngampel Wetan Nujummurosyad, mewakili Kades mengatakan sangat apresiatif dan mendukung atas kegiatan yang dimotori oleh Forhati Kabupaten.
Nujum juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada bu Mimin dan bu Dhian selaku bidan desa Nhampel Wetan atas kepeduliannya pada generasi muda Desa Ngampel Wetan, mudah-mudahan apa yang telah dilakukannya bisa memberikan pencerahan pada generasi muda dalam menyongsong masa depannya. Pada sesi pelatihan kewirausahaan, Mushida memberikan materi berupa pelatihan pembuatan sabun pencuci piring.
Disamping itu, untuk memberikan pemahaman tentang bisnis, Dhian Mardiana dari Bussines Development Services (BDS) Kendal menyampaikan materi tentang perencanaan bisnis. (ADP/01)