Komisi C Nilai Proyek Infrastruktur Sidomukti-Pageruyung Lambat

0
246
Keterangan Foto: Komisi C DPRD Kendal bersama DPUPR sidak pembangunan jalan Sidomukti-Pageruyung.

KENDAL – Komisi C DPRD Kendal menilai pekerjaan proyek betonisasi yang menghubungkan jalan Desa Sidomukti Kecamatan Weleri dengan Desa Pageruyung Kecamatan Pageruyung lambat dan jauh dari progres. Pekerjaan proyek jalan sepanjang 4KMm ternyata baru terealiasi 800 meter.”Kami sangat menyayangkan lambannya pengerjaan, dalam sebulan pengerjaannya baru sepanjang 800 meter,” jelas anggota Komisi C DPRD Kendal Sudarsono.

Dikatakan, padahal waktu pengerjaan pengecoran jalan hanya tiga bulan, kalau satu hulan hanya dapat 800 meter dikalikan tiga hanya dapat 2,4 km. Apa pekerjanya bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.

Anggota dewan sempat mempertanyakan proses konstruksi pengecoran jalan yang dilakukan sekaligus selebar lima meter dan tidak adanya deletasi atau pencegah terjadinya keretakan jalan. Padahal pengecoran jalan dengan proses seperti itu akan menyebabkan keretakan jalan secara menyeluruh.

Ketua Komisi C DPRD Kendal Nashri mengatakan agar pihak kontraktor dan pihak OPD berkoordinasi untuk melakukan cutting melintang sedalam 6cm. Pihaknya juga mendorong kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan progres agar nanti selesai tepat waktu.”Mumpung waktunya masih cukup, progresnya harus terus disesuaikan,” jelasnya.

Nashri menjelaskan, waktunya yang kurang dua bulan ini sudah selesai jadi paling tidak pengerjaannya harus dilembur sampai malam. Yang kedua dari segi konstruksinya agar dicor dalam satu segmen itu selebar 5 meter sekaligus. Saat dilihat di gambar harusnya ada deletasi sebagai pencegah kalau terjadi keretakan tidak menyeluruh ke semuanya.”Tadi saya sarankan pekerjaan yang sudah terlanjur dicor dan ditengahnya tidak ada deletasinya harus dilakukan cutting sedalam 6cm untuk menjadi pengarah kalau terjadi keretakan,” ujarnya.

Kepala DPUPR Kendal Ir Sugiono MT mengatakan jalan betonisasi memang sangat diperlukan cutting sesuai dengan kondisi jalan. Menurut Sugiono, cutting bisa disusulkan tapi yang paling penting adalah cutting yang melintang.”Kami juga akan berkoordinasi dengan tim teknis dengan apa yang telah disarankan dari anggota dewan,” ujarnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini