14 Siswa SDN 01 Ngadiwarno Diduga Keracunan Permen Jelly

0
317
Keterangan Foto: Siswa SDN 01 Ngadiwarno menjalani perayaan di Puskesmas setelah makan permen jelly berbentuk stick.
 Sedikitnya 14 siswa SDN 01 Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo dilaporkan keracunan setelah mengkonsumsi permen jelly bentuk stick di kantin sekolah, Selasa (02/10/2018) sekitar jam 09.00 WIB. Para korban itu diantaranya Khoiril Anwar (11), Alvin Saputra (8), Fajar Afandi (8), Riyanti (9), Tutik Setiyana (9) dan Arina Ilman Nafiah (8).
Semua korban dirujuk ke Puskesmas Sukorejo 01 dan sebagian ke Puskesmas 02 Sukorejo untuk mendapat pertolongan.
Salah seorang guru SDN 01 Ngadiwarno, SUTA (25) mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar jam 08.30 WIB saat jam istirahat. Para siswa tersebut bersama-sama membeli permen “Jelly Bentuk Stik” di kantin sekolah. Setelah dikonsumsi siswa-siswa tersebut merasakan lemas, pusing dan perut mual, hal tersebut dilaporkan kepada guru sekolah yang selanjutnya melaporkan kejadian kepada petugas medis Puskesmas Sukorejo 02 untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis.”Para guru panik dan cepat membawa para siswa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan,” katanya.
Mukholil (42) petugas medis mengatakan, setelah para siswa dibawa ke Puskesmas Sukorejo 02 petugas memeriksa 14 siswa yang diduga keracunan, sedangkan 6 (enam) siswa diantaranya dirujuk ke Puskesmas Sukorejo 01 untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Selanjutnya Petugas Puskesmas Sukorejo 02 berkoordinasi dengan petugas Polsek Sukorejo guna penanganan dan pengusutan lebih lanjut.”Kami langsung memeriksa para siswa yang mengalami beberapa gejala seperti orang keracunan,” jelasnya.
Keterangan Foto: Sejumlah siswa yang diduga keracunan ditenangkan dan diberi pertolongan pertama pertama sebelum dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Sementara itu pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mencatat identitas korban, saksi dan kronologis kejadian serta berkoordinasi dengan Puskesmas Sukorejo 01 dan Puskesmas Sukorejo 02.”Selanjutnya kami mendatangi TKP, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Sukorejo AKP Haryo Deko Dewo.
Menurut Deko, penjual permen tersebut di kantin sekolah Marni (33$ warga Duaun Ngadiwongso RT 11 RW 02 Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo juga susah dimintai keterangan.”Dia menjual permen dengan harga persatuan Rp. 1.500,” jelasnya.
Dikatakan, petugas dari Dinas Kesehatan Kendal dan Polres Kendal juga sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa San mengambil sample untuk dibawa ke BPPOM untuk pemeriksaan lebih lanjut.”Untuk anak-anak semua sudah pulang dengan rawat jalan,” jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini