KENDAL – Dinas Sosial (Dinsos) bersama Kecamatan Ringinarum, Kades dan BTN Kendal gelar rapat kordinasi Pembentukan Agen Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Kecamatan Ringinarum, Jumat (28/09/2018).
Progam BPNT yang diselenggarakan Kementrian Sosial (Kemensos) dengan bekerja sama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal adalah progam pengganti dari progam batuan raskin yang selama ini sudah berjalan. Hadir dalam rapat kordinasi Alfebian Yulando Sekretaris Dinsos, Febrian Ahmad Nurudin Supervisor dari bank BTN dan beberapa pejabat dinsos yang membidangi progam tersebut.
Progam BPNT untuk dikabupaten Kendal, Kemensos menjalin kerja sama dengan bank BTN. Penyaluran berupa kartu dari bank yang bisa digesek unruk ditukar dengan beras dan telur di agen yang telah ditunjuk resmi.
Sekretaris Dinsos Alfebian Yulando saat memberikan pemaparan terkait progam BPNT, berharap progam BPNT dapat tersalurkan sebagaimana mestinya dan jika ditemukan permasalahan di lapangan agar sesegera dapat diselesaikan dengan baik sesuai aturan yang ada.”Progam BPNT jangan sampai ada masalah di lapangan. Untuk itu harus ada koordinasi denga desa dan kecamatan,” jelasnya.
Camat Ringinarum saat ditemui menyampaikan bahwa dikecamatan Ringinarum dari 12 desa yang ada saat ini baru ada 5 agen. “Lima itu yang sudah ada, yang sudah mendaftar ada 9 dan yang belum mendaftarkan agennya ada 3 desa” Ucapnya.
Dijekaskan tiga desa yang belum mendaftarkan agen BPNT Desa Mojo, Kedungasri dan Pagerdawung untuk segera mendaftarkan agennya.”Harapan saya per desa bisa mempunyai satu agen supaya masayarat yang menerima dapat lebih mudah saat menukarkan voucer dengan beras dan telur,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Ringinarum yang juga Kades Purworejo Ali Muhtadi mengatakan, koordinasi ini sanga penting untuk menghindari dan meminimalisir konflik di masyarakat.”Kami harapkan koordinasi ini bisa ditindaklanjuti sehingga konflik di masyarakat dapat dihindari,” jelasnya.(AG/01)