Gus Tommy: Kurang Perhatian dan Banyak Nganggur Sebabkan Anak Terjerumus Narkoba

0
304

KENDAL – Acara Gebyar Muharam 1440 H selain diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa juga disi dengan acara sarasehan tentang bahaya narkoba.

Diskusi tentang bahaya narkoba digelar Pemerintah Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal dengan NU care Lazisnu di halaman balai desa Sidomakmur, Sabtu (22/09/2019) malam.

Sebanyak 25 anak yatim dan 12 dhuafa tersantuni dalam acara tersebut.

Acara yang dihadiri Plt Camat Kaliwungu Selatan Rudi Kuncoro, Kapolsek Kaliwungu Selatan, Pengurus Pekat Ib Kendal sebagai pegiat anti narkoba, Pengurus NU dan Banom Sido Makmur, serta santri-santri Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yahlal Wathon.

Hiburan pagelaran pencak silat dengan menampilkan para pendekar dari Padepokan Harimau Putih Kaliwungu turut memeriahkan acara tersebut. Sarasehan dengan dimoderatori Supari dengan narasumber Mujib Rohmad selaku anggota DPR RI dan menjabat sebagai ketua bidang pencegahan dan penyalahgunaan narkotika MUI, Pegiat anti Narkoba Pekat Ib Kendal Muhammad Tommy fadlurahman yang juga pengasuh Ponpes Hidayatul Quran sekaligus Guru besar Padepokan Harimau Putih, Bambang Karyono Kades terpilih 2018-2024 Desa Sidomakmur serta dua anggota polsek Kaliwungu Selatan Keristanto.

Pj Kades Sido Makmur, Rofiudin SE dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Narkoba merupakan bahaya besar bagi para pemakainya merupakan sebuah ancaman serius bagi negara. “Hal seperti itu tidak boleh dibiarkan karena dampak narkoba sangat luar biasa bagi pemuda,” ucapnya.

Dikatakan, Dengan adanya kegiatan ini para pemuda Sidomakmur diharapkan bisa mengambil pelajaran dan menambah wawasannya tentang bahaya narkoba.

Dalam pemaparannya Muhammad Tommy Fadlurahman atau yang akrab di panggil Gus Tommy menuturkan kenapa narkoba mudah sekali menyerang para remaja.

Kurangnya perhatian yang serius dari orang tua serta banyaknya waktu kosong atau nganggur yang tidak diisi dengan kegiatan positif dikatakan menjadi faktor kenapa remaja mudah terjerembab dalam penyalah gunaan narkoba.

“Sebaiknya sebagai orang tua lebih sering dekat dengan anak dengan cara mungkin bisa diajak ngopi bareng, makan bakwan bareng dan sering diajak ngobrol agar orang tua lebih tau kepribadian anak,” tuturnya.

Dijelaskan pula jika dengan memberi atau mengisi waktu kosong anak dengan kegiatan olah raga seperti badminton, voly, sepakbola atau kegiatan positif lainnya dapat menekan anak untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif. (AG/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini