Asap Sampah TPA Darupono Ganggu Pengguna Jalan

0
60
Keterangan Foto: Akibat terbakarnya sampah di TPA Darupono mengakibatkan asap tebal yang mengganggu pengendara yang melewati jalur tersebut.
KENDAL – Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan, terbakar, Minggu Selasa (11/09/2018). Bahkan, kebakaran itu menimbulkan asap pekat yang mengganggu pengguna jalan di jalur alternatif Kaliwungu-Boja tersebut. Asap yang ditimbulkan sampah di TPA Darupono cukup tebal dan membuat jarak pandang hanya sekitar tiga meter, sehingga bisa membahayakan pengguna jalan.
Salah satu warga, Kasyanto (46) mengatakan, sampah mulai terbakar pada Senin (10/9) siang. Kondisi membahayakan pengguna jalan, karena kondisinya berada di tikungan tajam. ‘’Warga berinisiatif membantu mengatur arus lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan,’’ kata dia, Selasa (11/9). Menurutnya, api yang berasal dari tumpukan sampah, menjalar ke hutan jati sekitar TPA, sehingga menambah kabut asap semakin tebal. ‘’Kami berharap ada tindakan dari pemerintah agar api bisa segera dipadamkan,’’ tuturnya.

Salah seorang pengguna jalan, Krisna, mengatakan, susah beberapa kali sampah di TPA Darupono mengalami kebakaran, namun kali ini dampaknya cukup besar karena mengganggu jarak pandang pengguna jalan sehingga harus mereka extra hati-hati, dikarenakan jarak pandang kurang dari 3 Meter sehingga rawan mengakibatkan‘’Asapnya yang ditimbulkan sangat tebal. Sangat mengganggu pengguna jalan, kalau tidak hari-hari bisa terjadi kecelakaan,’’ kata Krisna.

Lokasi TPA berdekatan dengan alang-alang hutan jati milik Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), kalau tidak segara diatasi kebakaran bisa meluas ke hutan. Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Subarso, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan lima unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. ‘’Kami terus berusaha memadamkan api dan melakukan pemantauan bersama instansi terkait,’’ kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Sri Purwati, mengatakan, sumber api yang membakar sampah tersebut, karena terdapat gas metan di dalam tumpukan sampah. Sumber api muncul karena dampak dari gas metan dan kondisi cuaca yang sangat terik. ‘’Kondisi sampah selalu kami pantau. Jika muncul api, kami segera berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api,’’ jelasnya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini