KENDAL – Disela-sela sosialisasi empat pilar, panitia juga menyelenggarakan Seminar Ketahanan Pangan yang bertajuk “Penguatan Peran Petani Untuk Swasembada Pangan Dalam mendukung Ketahanan Nasional”, digelar di Kantor Balai Desa Gebang, Selasa (28/08/2018). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi, Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dan Kepala DPP Kendal Ir Diah Aning Budiarti. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden ( Watimpres ) Mayjen TNI (Purn) I Gusti Kompyang Manila didampingi anggota Watimpres Jan Darmadi dan anggota MPR / DPR RI Komisi IV Drs H Fadholi.Kegiatan juga diikuti tokoh masyarakat petani tembakau, kopi dan padi Kabupaten Kendal.
IGK Manila menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan petani. Menurut Manila Pemerintah Pusat juga akan memperhatikan kerusakan saluran irigasi yang terjadi di beberapa daerah.” Tujuan kita ke depan adalah swasembada pangan, untuk mencapai tujuan tersebut akan ada pendampingan bagi para petani. Dan keluh kesah petani bisa disampaikan secara tertulis dan akan kami pelajari untuk disampaikan pada Presiden,” pungkasnya.
Sedangkannya Anggota MPR RI Drs H Fadholi menyampaikan pentingnya alat pertanian untuk mewujudkan cita-cita pemeritah pusat senagai bangsa yang swasembada pangan. Dikatakan, di daerah pemilihan (Dapil)-nya Drs H Fadholi sudah banyak menyalurkan bantuan alat pertanian bagi kelompoknya tani.”Kali ini juga diberikan bantuan enam mesin pompa air, satu hand tracktor dan lima pembangunan saluran irigasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal, Ir Diah Aning Budiarti, saat ditemui suarakeadilan.net, mengatakan bahwa petani yang ada di Kabupaten Kendal khususnya di Kecamatan Gemuh sebagian besar adalah petani penggarap, oleh karena itu apa yang disampaikan oleh IGK Manila bahwa harus ada peningkatan kesejahteraan petani, merupakan sebuah kewajiban pemerintah untuk mewujudkannya. “Namun untuk mewujudkan kesejahteraan petani, tentunya harus mendapatkan dukungan dari para petani itu sendiri, tanpa partisipasi aktif dari para petani, mustahil hal tersebut bisa terwujud”, kata Diah Aning.
Kepada para peserta seminar khususnya para petani, Kepala DPP Kabupaten Kendal, menekankan agar para petani dapat memberdayakan lahan yang ada, jangan sampai ada lahan yang terbengkelai meskipun itu hanya sejengkal.
Disinggung tentang saluran irigasi, Diah Aning mengatakan pada tahun 2018, telah dan sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi pertanian antara lain di Kecamatan Pegandon, Gemuh dan Ringinarum.”Selain saluran irigasi, sedang kita bangun bendungan atau Dam antara lain di Kecamatan Pageruyung, Sukorejo, Boja, Limbangan dan Patean,” pungkas Diah Aning. (ADP/01)