KENDAL – Bencana kebakaran beberapa rumah di Dukuh Kemiri Desa Sumberagung Kecamatan Weleri saat lebaran ,eng undang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya datang dari pemuda Weleri yang terdiri dari berbagai elemen dan latar belakang bersatu menggalang banyuan dana untuk meringankan beban lara korban.
Yang unik, para anak muda ini menggalang dana sambil memberikan hiburan kepada masyarakat berupa angklung pengguna jalan di Weleri. Alhasil, masyarakat yang memberikan sumbangan sambil senyum dan tidak disadari ikut berbohong sambil memasukan uang ke dalam kotak amal.
Koordinator kegiatan, M Amirudin mengatakan, kegiatanini dilaksanakan dalam rangka membangun kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana kebakaran di di Dukuh Kemiri Desa Sumberagung Kecamatan Weleri.
Dikatakan, segenap elemen anak muda dari berbagai komunitas di Weleri seperti dari Pemuda NU, Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Gereja, Ormas Weleri Neni, Lindu Aji, PSHT, Karang Taruna, Banser, Komunitas Grab Weleri menggalang dana dari masyarakat melalui gerakan turun ke jalan dengan hiburan musik angklung Gapama Payung.”Kami bersyukur kegiatan kami mendapat sambutan yang positif dari masyarakat dan mereka dengan suka rela memberikan sumbangan untuk para korban,” jelasnya, Minggu (28/07/2018)
Menurut Amir, aksi balang dana tersebut dimulai dari Taman Kota Weleri kearah Pertigaan Sukorejo. Pihaknya sengaja mengajak semua untuk ikut bergabung dalam acara tersebut sebagai bukti kepedulian bahwa Pemuda Weleri juga peduli terhadap permasalahan sosial yang ada.
Amir menjelaskan, dari aksi galang dana tersebut terkumpul dana hampir Rp 4,93 juta yang langsung diserahkan kepada Ibu Lilik selalu koordinator posko bencana korban kebakaran Dukuh Kemiri Desa Sumberagung Kecamatan Weleri.”Kami berharap dana yang terkumpul dari aksi penggalangan dana ini bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban,” jelasnya.
Sementara itu salah satu masyarakat pengguna jalan yang ikut menyumbang, Siti Romlah (36) mengatakan, dirinya senang bisa ikut berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Dikatakan, apalagi para korban kebakaran ini memang sangat membutuhkan karena rumah mereka terbakar menjelang lebaran lalu.”Alhamdulillah senang bis sikut membantu saudara kita yang membutuhkan. Hiburan angklungnya juga asyik,” jelasnya. (AU/01)