BATANG – Waskita mebutuhkan waktu 4 hari untuk pengangkatan penyangga lantai jembatan Kembali normal.
Manager proyek pembangunan jembatan tol Gringsing-Weleri kalikuto, ruas Batang-Semarang, Muhammad, mengatakan jatuhnya balok penyangga lantai atau cross girder karena tidak stabilnya crane. Balok penyangga lantai jembatan GrinWel kalikuto yang roboh jatuh ke sungai yakni, nomor delapan dan sembilan dari arah barat, bergoyang akibat getaran crane. Akibatnya, kawat atau hanger terlepas dan tidak kuat menahan beban balok penyangga, seberat 30 ton ini. jelasnya.
Dijelaskan Muhammad, crane mengangkat balok penyangga lantai untuk mengganti kawat penyangga sementara, dengan kawat permanen yang lebir besar. Saat hanger penyangga sementara dilepas, dan balok penyangga lantai ditopang crane terjadi getaran.
Lepasnya balok penyangga lantai jembatan dari crane, mengakibatkan gerakan kejut dan kawat tidak bisa menahan hingga balok terjatuh.”Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, untuk material utama kondisi masih baik, dan balok penyangga lantai yang mengalami kerusakan akan di perbaiki kembali,” jelasnya.(UJ/01)