KENDAL – Pemerintah Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal menggelar tradisi sedekah bumi yang dimeriahkan pagelaran wayang kulit di depan Balai Desa setempat, Sabtu (17/07/2018) malam. Ki Sigit Ariyanto dari Rembang dan Waranggono Yossi cs, tampil sebagai dalang dalam acara tersebut.
Sebelum pentas wayang kulit, Acara sedekah bumi berupa taqorub ilallah atau pendekatan diri kepada Allah dengan pembacaan tahlil bersama seluruh masyarakat warga Mororejo sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa akan segala karunia yang telah diberikan berupa Desa yang aman, makmur, gemah ripah loh jinawi. Acara tahlilan dipimpin Kiai Rozikhin berjalan dengan khusuk dan khitmad. Antusiasme warga pecinta wayang kulit baik dari warga Mororejo dan sekitarnya terlihat dari berjubelnya masyarakat yang berada dilokasi sampai ditepian pinggir jalan raya. Usai acara sedekah bumi, pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang pun dimulai.
Kepala Desa Mororejo KH Afrudin menyampaikan acara sedekah bumi maupun pagelaran wayang kulit sebagai upaya bersama dalam melestarikan budaya bangsa. Afrudin juga menjelaskan bagaimana dulu sejarah syiar islam pertama kali ada di tanah jawa yang dibawa oleh wali songo salah satunya Sunan Kalijogo dengan menggunakan pagelaran wayang kulit sebagai media dakwahnya. “Jadi nguri-nguri budoyo jowo atau melestarikan budaya jawa adalah kewajiban kita semua,” jelasnya.
Suwondo salah seorang pengunjung yang rela jauh-jauh dari Brangsong untuk menonton wayang kulit mengaku sangat senang sekali dengan adanya pagelaran wayang kulit diacara sedekah bumi ini. ” iya mas, saya dari Brangsong jauh nggak apa-apa karena saya memang seneng sekali sama wayang kulit,” Katanya.
Camat Kaliwungu Dwi Cahyono dalam sambutannya yang diwakili Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan mengatakan semoga apa yang di harapkan warga masyarakat dengan digelarnya sedekah bumi dengan pagelaran wayang kulit ini berupa keberkahan dari langit dan bumi yang diberikan oleh Allah benar-benar terwujud. “Dan gelar wayang kulitpun bisa berjalan dengan aman tertib tanpa suatu halangan apapun,” ujarnya. (AU/01)