
BATANG – Profesionalisme POLRI di usianya yang ke-72 membuahkan penghargaan sebagai institusi yang mampu menjamin keamanan warganya sehingga indonesia masuk 10 besar negara paling aman di dunia. Pernyataan tersebut terungkap dalam peringatan HUT Bhayangkara di lapangan mapolres Batang, rabu siang (11/07/2018) tadi, Yang diikuti oleh seluruh jajaran Kepolisian, TNI, OPD, dan perwakilan ormas serta pelajar.
Indikator penilaian dari lembaga riset internasional gallup’s law and order yang menempatkan indonesia pada posisi negara paling aman dunia di peringkat 9 dengan skor 89.
Menurut Bupati Batang, Wihaji, semangat kepolisian yang mampu meraih prestasi dunia menjalar pula di wilayah hukum polres batang dalam meningkatkan profesionalisme kinerja, terutama dibidang kerjasama lintas sektor baik sinergi dengan tni, pemda, maupun masyarakat, jelasnya.
Kapolres Batang Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sinulingga menjelaskan, masuknya indonesia menjadi salah satu negara teraman di dunia berdasarkan faktor pendukung mulai dari tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Indonesia Saat ini masuk 10 besar negara teraman diseluruh dunia dengan urutan nomor 9, ujarnya.
Demikian juga posisi polri di dalam negeri yang mampu menaikan indek prestasi dari semula peringkat tiga terbawah dari 10 lembaga yang mendapatkan kepercayaan publik, sekarang menempati peringkat ketiga setelah tni dan kpk, tukasnya.
Harapanya dengan kondisi demikian semangat untuk melayani sekaligus mengayomi masyarakat semakin meningkat pula bagi seluruh jajaran polri di tanah air.(UJ/6)