
KENDAL – Jalan tol fungsional Batang-Semarang yang bakal dioperasikan untuk arus mudik Lebaran 2018, terdapat persimpangan dengan jalan warga. Diperkiran lokasi persimpangan tersebut berada di STA 429+000 di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kendal itu rawan macet. Untuk mengantisipasi kemacetan yang parah susah disiapkan petuga untuk mengatur lalu lintas.
Kapolres Kendal, AKBP Adiwijaya, mengatakan, ruas tol fungsional di Desa Kertomulyo memang masih melalui persimpangan warga. Pihaknya mengantisipasi dan berkoordinasi dengan PT Waskita Karya agar menempatkan petugas untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sana. ‘’Kami juga mempersiapkan pos yang bakal ditempatkan petugas gabungan seperti Polri dam TNI untuk membantu mengatur di kawasan tersebut,’’ kata dia.
Persimpangan itu karena jembatan atau terowongan yang melintas di sana belum dibangun. Persimpangan jalan bagi warga itu menghubungkan Desa Kertomulyo dengan Desa Tunggulsari, Brangsong. ‘’Saya tidak tahu apakah nanti warga boleh menyeberang saat tol fungsional digunakan arus mudik. Di dekat lokasi sudah di bangun pos. Mungkin untuk petugas pengamanan jalan tol,’’ kata Sunardi (45) warga sekitar.
Kepala Desa Tunggulsari, Nur Cholis, mengatakan, jika persimpangan tersebut ditutup, warga Tunggulsari yang hendak menuju Desa Kertomulyo maupun sebaliknya, harus memutar jauh. Warga harus melewati jalan inspeksi di sebelah utara Kali Aji hingga di Desa Blorok. Mereka terpaksa memutar sekitar tiga kilometer hingga empat kilometer. Selain itu kondisi jalan sebagian rusak parah. ‘’Jalan alternatif lain yakni masuk ke perkampungan warga hingga tembus di Kertomulyo. Namun, hanya bisa dilalui sepeda motor. Rute lainnya dan bisa dilalui kendaraan roda empat, yakni ke Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel. Warga juga harus memutar lebih jauh lagi,’’ tuturnya. (AU/01)