KENDAL – Rikan Abidin, warga Dukuh Gadukan Turunsari Desa Kutoharjo Kaliwungu Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang bekerja sebagai tukang parkir di depan warung nasi goreng pertigaan Kalibendo Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu babak belur dihajar empat preman, hingga mendapatkan sepuluh jahitan di kepalanya, Selasa (22/05/2018) malam.
Empat pelaku sempat dikeroyok warga, namun berhasil diamankan polisi yang kebetulan sedang patroli. Belum diketahui motif pengeroyokan ini, diduga korban salah sasaran.
Keempat yang diamankan yakni Samsul Bahri warga Sukomulyo, Gunawan warga Dusun Tegalpolo Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, Nur Rokhim warga Cangkring Desa Rejosari Kecamatan Brangsong dan Adam Aldiansyah, warga Nolokerten Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Korban pengeroyokan Rikan Abidin mengatakan, keempatnya melakukan pengeroyokan terhadap dirinya di depan warung nasi goreng pertigaan Kalibendo Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu menggunakan korek api gas. Menurut Rikan, tiba-tiba mereka datang langsung memukulnya tanpa alasan yang jelas.
Rikan mengaku tidak sempat melawan karena dikeroyok empat orang, hingga terkapar. Warga yang melihat aksi pengeroyokan ini berupaya melerai, dan sebagian mengeroyok pelaku.”Beruntung ada polisi yang sedang berpatroli dan mengamankan empat pelaku ke dalam toko,” imbuhnya.
Kapolsek Kaliwugu, AKP Nanung Nugraha mengatakan saat kejadian korban sedang menjaga parkir di depan warung nasi goreng. Tiba-tiba korban langsung di pukul empat pelaku, korban sempat menangkis namun pelaku yang menggunakan korek api mengakibatkan kepala korban sobek.“Motif pengeroyokan ini masih dalam penanganan polisi, pelaku yang diamankan dijebloskan ke sel tahanan. Diduga korban salah sasaran, karena tidak mengenal pelaku,” jelasnya. Kasusnya masih dalam penanganan polsek kaliwungu.(UJ/01)