KENDAL – Badan Narkortika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, melakukan tes urin dadakan terhadap ASN dan ratusan bidan desa di Kendal. Tes Urin dilakukan setelah mereka dilantik dan menerima Surat Kepututsan pengangkatan di halaman Pendopo Kabupaten kendal, Senin (07/05/2018) siang.
Para bidan desa itu diminta untuk menyetorkan urin mereka yang telah disimpan dalam botol urin yang kemudian diserahkan kepada petugas BNN yang selanjutnya akan di test menggunakan alat uji urin.
Kegiatan yang mendadak itu hal itu membuat sejumlah bidan desa itu pun menjadi terkaget, pasalnya undangan yang mereka terima hanya untuk mengahadiri acara pelantikan dan penerimaan SK.
Kepala BNN Kabupaten Kendal AKBP Sharline Tjahaya Frimer Ari yang hadir dalam pemeriksaan itu mengatakan pihaknya sengaja mengadakan hal itu secara mendadak. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan komitmen pemerintah kabupaten kendal yang ingin menciptakan aparatur sipil negara yang bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.”Yang diperiksa totalnya sekitar 200an. Pengetesan urin ini dilakukan setelah pelantikan bidan desa. Dan didalamnya juga dihadiri oleh beberapa penjabat yang juga ikut dites juga,” papar Sharline.
Salah satu Bidan, Akhra Dianingrum mengaku sempat kaget saat dirinya diminta menjalani tes urin.”Kaget, sebelumnya juga pernah menjalani tes urin. Tapi tidak takut kok,” ujarnya.
Hal seneda juga disampaikan Jikronah. Namun dirinya menghadapi hal itu dengan tenang dan biasa saja.”Dalam undangannya diminta hadir untuk penerimaan SK, eh lalu diminta mengambil wadah dan menjalani tes urin, tapi biasa saja kok,” katanya. (AU/1)