Advokasi Dari PPNI Sangat Diharapkan Para Perawat

0
191

Kajen,  Suarakeadilan.net – Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hendaknya mampu menjadi advokasi bagi anggotanya jika ada permasalahan berhadapan dengan hukum. “PPNI hadir menjadi pendamping ketika para perawat timbul masalah karena akibat pelayanan kesehatan klien dan lain sebagainya”terang Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, SH MSI pada acara Peresmian gedung PPNI dan HUT ke 44 PPNI yang dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti dan segenap anggota PPNI di Kajen baru baru ini (18/03/2018)
Hal ini dikarenakan perasaan tenang ada yang membela, jika timbul masalah hukum menjadi sesuatu hal yang penting dalam menunjang profesionalisme. Bekerjapun terasa aman karena ada PPNI akan mendampingi. “ Advokasi bagi perawat ini hal wajar karena pekerjaan sebagai perawat ini memiliki sensitifitas yang tinggi. Pasien yang tidak berkenan sedikit karena kita menegakan aturan dapat menimbulkan kegaduhan”terang Asip Kholbihi.
Bupati menyampaikan bahwa PPNI ini adalah salah satu organisasi profesi yang tujuannya untuk pemberdayaaan anggotanya. Hendaknya mampu menjadi pelengkap bersama organisasi profesi lainnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Lanjut Bupati, Kabupaten Pekalongan terjadi deviasi tentang derajat kesehatan masyarakat, antara wilayah kecamatan bawah yang terkena dampak banjir rob, daerah kecamatan tengah karena problematika kemiskinan perkotaan hingga daerah pegunungan yang jarak maupun infratruktur yang terbatas.
Ini menjadi pekerjaan kita bersama untuk pemerataan tingkat kesehatan masyarakat ini agar lebih baik. Oleh karena itu kami berharap dukungan kepada para perawat untuk mendekatkan jarak tingkat kesenjangan kesehatan di Kabupaten Pekalongan ini.
Selanjutnya dijelaskan bahwa hingga saat ini pencapaian angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Pekalongan menunjukan trend menurun dari tahun ke tahun. Ini tidak lepas dari dukungan perawat baik dari rumah sakit maupun puskesmas. Namun kami berharap agar para perawat ini lebih giat lagi dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi ini.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Jawa Tengah DR. Edi Wuryanto, MKes menyampaikan dengan diresmikannya gedung PPNI di Kabupaten Pekalongan dan HUT ke 44 PPNI ini hendaknya dapat meningkatkan standar moral yg baik bagi anggota PPNI.
Dengan melakukan fokus peningkatan moral ini hasil akhirnya ketika melayani akan ramah, tulus hormati, respek, responsif kepada klien sehingga citra layanan perawat semakin lebih baik dan profesional.
Bambang Rusmanto, MKEs Ketua Cabang PPNI pekalongan menambahkan bahwa anggota anggota PPNI di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2018 sebanyak 907 anggota dan gedung yang diresmikan menempati lahan 575m.(6)

Baca juga :  Kapolres Pekalongan Tegaskan LPG 3 Kg Bersubsidi Diperuntukan Bagi Keluarga Kurang Mampu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini