Kota Pekalongan – 18 Kepala Sekolah baik SD dan SMP diberikan bekal dan orientasi agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah, (Rabu (24/01/2018) di Aula Kantor Dinas Pendidikan.
Pembekalan dan orientasi dibuka oleh Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz. Turut hadir Asisten Walikota bidang pembangunan, Sri Wahyuni.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso menuturkan pembekalan dan orientasi ini diberikan kepada guru yang mendapatakan jabatan baru sebagai sekolah, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah. “Ada 18 kepala sekolah baru yang mengikuti pembekalan ini yaitu 16 kepala sekolah SD dan 2 SMP,”terangnya.
Soeroso melanjutkan pembekalan dan orientasi kali ini lebih ditekankan kepada tupoksi kepala sekolah. “Fungsi dan peran kepala sekolah banyak antara lain kepala sekolah harus menjadi pendidik, motivator, administrator, inovator , menjadi entrepreneur, ” Lanjutnya.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menuturkan jabatan kepala sekolah adalah tugas tambahan untuk memimpin sekolah yang diberikan kepada seorang guru, yang mencakup tugas manajerial, supervisi dan kewirausahaan. “Kepala sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah, dan pola kepemimpinannya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan.” Tuturnya.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala sekolah mempunyai fungsi sebagai administrator, supervisor dan pemimpin pendidikan. “Sebagai Administrator kepala sekolah wajib meningkatkan mutu sekolahnya, sebagai supervisor pendidikan berarti kepala sekolah harus berupaya melakukan peningkatan mutu sekolah melalui peningkatan kompetensi guru-guru dan seluruh staf sekolah. Dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan berarti peningkatan mutu akan berjalan dengan baik apabila guru bersifat terbuka, kreatif dan memiliki semangat kerja yang tinggi,” terangnya.(6)