Harga Beras Melejit, Rakyat Menjerit

0
373
Keterangan Foto. Salah Satu pedagang di Pasar Kendal mengaku sulit menentukan harga besar yang selalu naik.

KENDAL – Dalam beberapa pekan ini harga beras terus melejit, akibatnya rakyat mulai menjerit. Bahkan di Pasar Kendal ada warga yang terpaksa mengurungkan beli beras karena harga melambung tinggi.”Saya bisaanya beli beras C4 super, harganya dulu Rp 250 ribu per sak, sekarang menjadi Rp 305 ribu,” terang, Asmiati warga Kendal, Kamis (11/1/2018).

Asmiati mengatakan, dirinya mengurungkan niatnya untuk membeli beras karena harga beras melambung terlalu tinggi dan menunggu harganya turun karena stoknya di rumah masih ada. Dikatakan harga yang naik sangat tinggin akan memberatkan konsumen seperti dirinya.”Ini buat dimakan sendiri, tapi berhubung mahal sekali menjadi batal membeli sambil menunggu harga turun, apalagi di rumah masih ada stok,” ujarnya.

Nurul Pedagang beras pasar Kendal,  mengatakan tiap minggunya harga beras mengalami kenaikan. Ia berharap pemerintah segera turun tangan agar harganya tidak terus melambung.”Rata-rata kenaikan berasnya berkisar dari Rp 2000 hingga Rp 3000, bersaknya Rp. 50.000 hingga Rp.60.000. Contohnya C4 super, awalnya Rp 245.000 persak, sekarang Rp. 305.000,” ujarnya.

Pedagang lainnya Milatul mengatakan hal senada. Meski mengalami kenaikan, namun tidak membuat kiosnya sepi. Namun dirinya sempat mendapatkan komplain dari pelanggannya.”Kenaikan dimulai dari bulan September 2017. Dan saat ini sudah terus melambung naik,” terangnya.

Bahkan ia mengatakan beberapa stok berasnya juga menipis. Sudah beberapa pekan ia tidak mendapat kiriman beras jenis Mentik dan Bramo.”Katanya dari distributor hal itu dikarena tidak ada gabah sehingga stok beras kosong,” katanya.
Ia mengaku kebingungan dalam memberikan harga beras yang ia jual. Pasalnya dari agennya sudah tinggi harganya. (1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini