Kendal – Untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi gangguan keamanan saat natal dan tahun baru, Polres Kendal Jawa Tengah akan menerjunkan 600 personil ditambah pasukan Gegana Brimob Polda, TNI dan Ormas. Hal tersebut disampaikan Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya saat gelar pasukan operasi lilin candi tahun 2017 di Alun-Alun Kabupaten Kendal, Kamis (21/12).”600 personil polres Kendal akan diterjunkan melakukan pengamanan natal dan tahun baru, dibantu pasukan gegana Brimob Polda Jawa Tengah, personil TNI dari Kodim 0715 dan Organisasi massa seperti Banser, Satpol pp dan Rapi,” jelas Kapolres.
Menurutnya, ada dmpat gereja besar akan menjadi perhatian,dan dipantau selama 24 jam. Selain memantau gereja, petugas gabungan juga ditempatkan sepanjang pantura Kendal mengantisipasi lonjakan kendaraan dan obyek wisata serta tempat setrategis lainya di libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Kapolres menjelaskan, pasukan bersenjata lengkap nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas, khususnya gereja dan jalur pantura Kendal.
Dikatakan, personil tersebut akan ditempatkan di sejumlah tempat. Khususnya di empat gereja besar yang ada di Kendal , yakni di kota Kendal , Weleri, Sukorejo dan Boja.”Sedangkan 58 gereja lainnya, juga akan dijaga personil polisi saat pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Tidak hanya gereja saja yang menjadi prioritas pengamanan, namun jalur pantura Kendal juga dijaga. Ada empat pos pelayanan di sepanjang pantura dari Weleri, Brangsong, Kendal dan Cepiring. untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada libur natal dan tahub baru.
Usai melakukan Upacara,Kapolres Kendal bersama Forkompinda memeriksa kesiapan personil dan kendaraan yang akan mengamankan natal dan tahun baru. (1)