Kendal – M.Rindata Adi Nugraha (4) balita asal RT 3 RW 1 Dusun Sambunganlor Desa Sambungsari, Kecamatan Weleri,Kendal meninggal dunia setelah terserang penyakit difteri di RSUP Dr Kariadi, Semarang. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, pasalnya penyakit ini merupakan penyakit ganas dan mematikan kalau tidak segera ditangani demgan tepat.
Darmadi ayah korban mengatakan, Jumat (8/12) malam anaknya mengalun sakit tenggorokan dan telinga serta keluar ingus terus menerus, saat dicek dibagikan lehernya ada bengkak seperti amandel. Sabtu sore korban dibawa periksa ke ke dokter dan awalnya dikira amandel. Selanjutnya korban dibawa pulang, namun kondisinya terus memburuk sehingga karena terbentur libur hari Minggu ahirnya Senin dibawa Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal.”Baru di RSI Adi baru diperkirakan terkena dikteri sehingga langsung di rujuk ke RS Kariadi Semarang,” ujarnya.
Dikatakan, mendapat akan perawatan selama 30 jam di ruang isolasi kondisi korban terus memburuk hingga ahirnya tidak tertolong.”Selasa malam anak saya gelisah terus memburuk hingga ahirnya meninggal dunia,” jelas Darmadi.
Kusrini AS mengaku sangat kehilangan anak pertamanya itu dan sempat menangis saat menceritakan ke,Bali kondisi Adi menjelang ahir hayatnya. Dirinya berharap para orang tua harus berhati-hati menjaga anaknya agar selalu hidup bersih dan sehat agar tidak mengalami hal serupa dengan dirinya.”Untuk pemerintah kami meminta untuk menindaklanjuti temuan penyakit ini dan mengantisipasi agar anak yang lain tidak mengalami penyakit yang sama,” ujarnya. Sementara itu Jenasah M.Rindata Adi Nugraha di makamkan Kamis (14/12) di pemakaman umum desa setempat. (1)