KENDAL – Dua orang pelaku perampokan antar Provinsi jaringan Medan, berhasil disergap oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jawa Tengah dan Polres Kendal, saat melintas di depan Mapolres Kendal, Selasa (28/11). Keduanya dibekuk saat tengah bersembunyi di truk trailer bermuatan mobil profit. Satu orang duduk di samping sopir, sementara satu orang lain berada di dalam mobil profit.
Kedua pelaku tersebut telah menumpang truk trailer dari Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Mereka diringkus tanpa perlawanan yang berarti. Keduanya langsung dibawa ke Mapolda Jawa Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dipimpin Kanit I Jatanras Polda Jawa Tengah, Kompol Priyo Utomo, polisi menghentikan truk trailer bernomor polisi B 9667 UU, yang melaju dari arah barat dan diberhentikan tepat di depan Mapolres Kendal. Dua perampok kedapatan membawa senjata tajam dan pistol rakitan.
Sopir truk, Karjo, mengatakan, kedua pelaku menumpang truknya sejak dari Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Mereka memiliki tujuan yang sama yakni hendak ke Semarang. Hanya saja, dirinya mengaku tidak tahu barang-barang yang dibawa kedua pelaku. “Mereka ikut menumpang sejak Pamanukan, bilangnya mau ikut sampai Semarang,” ujarnya.
Setelah diringkus, kedua pelaku digelandang ke mobil petugas, untuk dibawa ke Mapolda Jawa Tengah. Sejumlah barang bukti turut diamankan pihak kepolisian dalam kejadian tesebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari kepolisian terkait penyergapan dan penangkapan pelaku perampokan tersebut. Dari informasi yang ada, kedua pelaku ditengarai spesialis pelaku perampokan antar provinsi.
Pemilik warung di sebelah Polres Kendal, Karni, mengungkapkan, jika sejak pagi sudah ada polisi yang menghentikan mobil bok dan trailer bermuatan mobil profit di depan warungnya. Namun, kemudian dilepas karena bukan target yang dimaksud. Hanya saja, tidak berselang lama, polisi berpakaian preman langsung menghentikan sebuah truk serupa dan menurunkan sopir dan penumpang di dalamnya.
“Pagi-pagi sudah ada polisi berpakaian preman berada di depan warung. Mereka sempat menghentikan mobil box dan truk trailer, tetapi kemudian dilepas. Selang beberapa menit, polisi langsung menghentikan truk trailer lainnya. Mereka kemudian menghentikan dan membawa sopir serta penumpangnya, katanya perampok,” paprnya. (3)