KENDAL – Pekan Raya Kendal (PRK) 2024 sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-419 resmi ditutup. Selama PRK perputaran ekonomi selama meningkat dan diperkirakan sekitar Rp 59,7 Milliar.“Nilai tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Semoga PRK 2024 dapat memberikan nilai tambah dan memajukan ekonomi, serta mengembangkan seni dan kebudayaan di Kabupaten Kendal,” ujar Ketua Panitia yang juga Asisten Pemerintahan Setda Kendal, Agus Dwi Lestari, Minggu (28/07/24).
Agus menjelaskan, PRK 2024 ditutup dengan pengajian umum bersama Gus Miftah dan penampilan grup band Aftershine. Dikatakan, PRK 2024 yang telah berlangsung pada 23-28 Juli 2024 dan sukses dilaksanakan. Bahkan setiap harinya PRK mampu mendatangkan sekitar 50 ribu pengunjung.“Setiap hari pengunjung diatas 50 ribu, jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan Pekan Raya Kendal tahun ini semakin meriah dan diminati masyarakat,” ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, Pekan Raya Kendal tahun ini luar biasa, bukan sekedar memberikan hiburan tetapi sebagai upaya Pemkab Kendal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya dibidang UMKM.“Makanya semuanya konser luar biasa dari awal sampai akhir gratis. UMKM nya juga banyak yang kita gratiskan. Jadi harapannya ini bisa mensupport pelaku UMKM, ada stand OPD juga, dinas-dinas di Kendal juga,” ujar Dico.
Dico mengaku, PRK ini digelar untuk menunjukkan Kabupaten Kendal mampu membuat event yang besar yang pengunjungnya bisa tembus hingga 300 ribu orang selama enam hari penyelenggaraan.“Ini pemecahan rekor bahwa selama enam hari Pekan Raya Kendal pengunjungnya bisa tembus lebih 300 ribu maayarakat yang hadir. Ini sangat luar biasa saya sangat bangga dan terharu,” ujarnya.
Sementara, penyerahan piala kepada para juara stand PRK 2024 dilakukan Sekda Kendal, Ir Sugiono dan dilanjutkan dengan pengajian yang diisi Gus Miftah. (ADV)