KENDAL – Untuk memenuhi kebutuhan hewan korban yang sehat dan berkualitaso, Dompet Dhuafa Jawa Tengah telah menyiapkan 1.713 domba berkwalitas untuk Program Tebar Hewan Kurban. Hewan itu disiapkan terpusat di Sentra Ternak DD Farm Jawa Tengah di Desa Tamanrejo Limbangan Kendal.”DD Farm Jawa Tengah merupakan pusat peternakan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa” tutur Arif Fajar Hidayat, Manajer Sentra DD Farm Jawa Tengah, Kamis (30/06/22).
Menurut Fajar, menghadapi moment Idul Adha 2022 ini, pihaknya sudah menyiapkan 1.713 domba di kandang sejak Februari 2022.”Secara bertahap domba kami masukkan dan alhamdulillah selesai pertengahan April 2022. Setelah masuk kandang kemudian di pelihara sesuai SOP penggemukan. Dan semua hewan berkelamin Jantan,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk menjaga domba agar tetap berkwalitas, ada beberapa perawatan yang dilakukan seperti cukur bulu, disinfektan secara berkala dan selalu berkoordinasi dengan Dinas/pejabat setempat. Untuk kasus PMK sebelum wabah merebak, domba sudah masuk kandang. Yang penting sekarang adalah menjaga lalulintas orang masuk. Meminimalisir orang yang masuk ke kandang dan menyiapkan protokol kesehatan terutama disinfektan bagi kendaraan yang masuk.”Jangan sampai orang dan kendaraan yang masuk menjadi carrier. Selalu itu apabila ada hewan sakit langsung diisolasi dan berkoordinasi dengan mantri hewan setempat,” jelasnya.
Penyediaan 1.713 domba ini merupakan bagian dari Tebar Hewan Kurban. “Jadi hewan yang ada di sentra ternak ini kami sediakan bagi para donatur yang akan menyalurkan Qurbannya melalui Dompet Dhuafa” jelas Sadam Bustomi, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Program Tebar Hewan Kurban atau THK ini program untuk mendistribusikan hewan kurban dari daerah perkotaan ke wilayah yang belum terjangkau hewan qurban. “Pasca pandemi ini masih banyak masyarakat yang terancam tidak merasakan hewan qurban. Program ini hadir untuk menjembatani hal tersebut,” jelas Sadam.
Untuk menjaga kwalitas dan amanah para donatur dilakukan Quality Control terhadap satu persatu hewan. “Quality Control atau QC yang dilakukan di Dompet Dhuafa ini dilakukan untuk memastikan 2 hal. Pertama adalah memastikan bobot sesuai dengan akad dan yang kedua adalah memastikan kesehatan hewan qurban. Jadi hanya hewan qurban yang lolos QC saja yang akan didistribusikan. Dan sekali lagi QC dilakukan terhadap satu persatu hewan. Bukan sampel saja” tegas Saddam.
Untuk itu, para donatur yang akan menyalurkan kurbannya melalui Dompet Dhuafa cukup berniat dan menyediakan dana melalui Dompet Dhuafa. Untuk distribusi dan penyembelihan menjadi tanggung jawab dompet dhuafa. Nanti donatur akan mendapatkan laporan baik Sms notifikasi, sertifikat maupun dokumentasi. “Kita menyediakan domba dengan berbagai varian. Mulai standar,medium dan premium. Menyesuaikan kebutuhan donatur.” Tambah Sadam.
Ditambahkan, program Tebar Hewan Qurban sendiri rencananya akan didistribusikan di 17-20 Kabupaten Seluruh Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan daerah yang kekurangan daging. Bahka ada warga yang selama idul adha tidak merasakan daging qurban. “Kami sudah punya data dari BPS dan Simulasi IDEAS 2021, wilayah mana saja yang kekurangan daging. Hanya kota besar di Jawa Tengah yang kelebihan daging. Selebihnya masih kekurangan. Kita akan distribusi ke daerah daerah yang memang betul betul kekurangan,” tegasnya.
Kades Taman rejo, Mustofa SE mengatakan sangat mengapresiasi di bangunnya DD FARM di desanya. Dikatakan, warga desa mendapatkan manfaat hewan kurban, beberapa warga desa juga bisa bekerja sebagai staf kandang. “Kami ucapkan Terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan seluruh donatur. Semoga program baik seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Jika ada program kenaika lain, Inshaa Allah desa kami siap mendukung penuh,” ujarnya.(AU/01)