Ekspo Industri Rumahan Desa Tambaksari Meriah

0
217
Keterangan Foto: Anggota DPRD Kendal H Munawir SSos bersama Kades Tambaksari Utung Mujiono ST MA dan Tim KKN PP. UPGRIS memukul gong pertanda dimulainya bazar industri rumahan.

KENDAL – Pemerintah Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari bersama KKN PPM UPGRIS Tahun 2018 menggelar ekspo hasil industri rumahan yang di kemas dalam bentuk akulturasi Desa Tambaksari tempo dulu.  Kegiatan tersebut dibuka Anggota DPRD Kendal H Munawir SSos bersama Kades Tambaksari Untung Mujiono ST MA dengan memukul gong, Sabtu (08/09/2018) malam.

Kordes Tim KKN PPM UPGRIS Tahun 2018 Bayu Kurniawan mengatakan, rencana ekspo tersebut berlangsung selama tiga hari yaitu Sabtu-Senin (08-10/09/2018). Dikatakan, ekspo tersebut sebagai bentuk eksplorasi Desa Tambaksari tempo sekaligus untuk mengenalkan kepada generasi muda agar tidak luntur.”Kegaitan ini juga sebagai bentuk menghargai jasa pahlawan terdahulu,” katanya. 

Kades Tambaksari Untung Mujiono ST MA tujuan diselenggarakan ekspo industri rumahan untuk memasarkan industri rumahan warga Desa Tambaksari sekaligus sebagai rangkaian kegiatan KKN PPM UPGRIS yang sudah menggembleng industri rumahan di Tambaksari.”Kegiatan seperti ini sudah yang ketiga kali,” katanya.

Dijelaskan, dalam ekspo ini juga dipamerkan karya lukis, mobil dan sepeda motor Tempo dulu. Bahkan untum transaksi di ekspo ini pengunjung harus menukarkan uangnya dengan koin dengan nilai Rp 1000/koin,”Selain itu juga ada hiburan akustik dan dangdutan, untuk menghibur masyarakat dan pengunjung,” katanya.

Anggota DPRD Kendal H Munawir SSos yang ikut memeriahkan acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi terselenggaranya ekspo industri rumahan warga Desa Tambaksari. Pihaknya berharap, kedepan Pemkab Kendal bisa mensuport kegiatan ini karena sudah berjalan tiga tahun selalu dibiayai Pemerintah Desa dan masyarakat.”Kedepan melalui Dinas Pemuda Olahrga dan  Pariwisata kegiatan ini bisa dikelola danalokasikan anggaran untuk mewujudkan desa yang makmur dan berdikari serta meningkatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini