Tidak Melihat Hilal, PBNU Putuskan Awal Ramadhan 1439 H 17 Mei 2018

0
515
Gambar ilustrasi.

Suarakeadilan.net – Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU) melalui surat edaran nomor 1980/C.I.34/05/2018 tertanggal 15 Mei 2018 perihal Ikhbar/Pemberitahuan hasil rukyatul hilal bil fi’li awal Ramadhan 1439 H, menyampaikan bahwa dari hasil rukyatul hilal bil fi’li Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU) yang di lakukan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlotul Ulama yang dilakukan pada hari Selasa (15/05/2018) di beberapa lokasi tidak berhasil melihat hilal, dengan demikian umur bulan Sya’ban 1439 H digenabkan menjadi 30 hari (istikmal). Atas dasar istikmal tersebut maka Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU) mengabarkan bahwa awal Ramadhan 1439 H jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018 M.

Surat edaran Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU).

Hal tersebut sejalan dengan keputusan Pemerintah melalui Kementrian Agama Republik Indonesia yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1439 H jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018 melalui sidang isbat yang dilaksanakan di Kantor Kementrian Agama hari ini (15/05/2018) dimulai pada jam 18.15 WIB.

Seperti dikutip dari detikdotcom, Kementrian Agama telah melakukan pengamatan di 95 titik yang tersebar di 32 propinsi di Indonesia. Sampai dengan sidang isbat di laksanakan telah masuk dari 32 petugas rukyatul hilal yang kesemuanya melaporkan tidak berhasil melihat hilal, sehingga bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari, dengan demikian maka 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018,” demikian disampaikan Menteri Agama Lukman Saifuddin di kantor Kementerian Agama, Selasa (15/05/2018). (elp/00)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini