KENDAL – Sabtu (7/4/2018) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Mulya Kendal kejuruan Tata Busana sangat kreatif, menyulap bahan bekas menjadi barang berharga. Bisa dilihat dari berbagai barang menarik yang dihasilkan, seperti berbagai macam bentuk bantal-bantal dari kain perca, dompet dan hiasan bunga. Disampaikan oleh Frida Fatmawati Kepala Kompetensi Kejuruan Tata Busana SMK Harapan Mulya bahwa di sekolahan mempunyai program pemanfaataan limbah kain bekas.
“Kami memiliki program diantaranya memanfaatkan limbah kain bekas yang diolah menjadi barang berharga. Kanapa kami buat program ini, karena banyak murid dari kami khsusnya kejuruan tata busana yang setelah lulus datang ke sekolahan mereka ingin jadi pengusaha, tapi masih binggung dengan anggaran. Dengan progam ini lebih memberikan pandangan usaha dengan modal yang sangat sedikit,” jelasnya.
Dengan program ini pengenalan kepada murid bahwa dari hal yang tidak bernilai menjadi barang yang bernilai harganya, apalagi kalau mereka terus mengasah kreativitasnya maka akan menjadi barang dengan harga yang fantastis.
Selain itu “Dalam program ini tidak hanya bantal-bantal perca, dompet, dan hiasan bunga tetapi kami juga membuat busana, seperti busana muslim, busana Jepang tradisional dan modern serta baju-baju casual batik. Dan dalam hal ini kami juga tekankan kepada murid untuk bisa berkarya dengan membuat bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), alhamdulilah dari ketrampilan ini sudah banyak murid-murid yang mendapatkan hasil dari penjualan karyanya.” ujarnya.
Kepala sekolah SMK Harapan Mulya Bapak Ahmad Muhajirin, S.T., juga menyampaikan “Kami mendidik anak-anak agar mempunyai jiwa wirausaha dan membekali anak-anak dengan berbagai ketrampilan, agar setelah lulus bisa menjadi anak yang multitalenta siap menghadapi perkembangan zaman dan mampu bersaing di dunia kerja maupun wirausaha”. (CHY)