Harlah NU Ke-72 Meningkatkan Kidmad Muslimat dan Meneguhkan NKRI Damai Sejahtera

0
283
Ket foto : bupati pekalongan KH. Asip Kholbihi dan Habib Lutfi Bin Yahya turut menghadiri Harlah NU ke-72

KAJEN – Muslimat NU Jawa Tengah memeringati hari lahir (harlah) ke-72 di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan,(03/04/2018). Tema Harlah kali ini, “Meningkatkan Kidmat Muslimat NU dan Meneguhkan NKRI Damai dan Sejahtera”.
Ribuan peserta Muslimat NU dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan sejumlah pejabat hadir, antara lain Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH., Anggota DPR RI Dapil X Jawa Tengah H. Bisri Romly, MM., Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Prof. DR. Hj. Ismawati Al Hafidz, perwakilan Forkompinda Kabupaten Pekalongan, Rois Syuriah PCNU KH. Muhammadun Jundi beserta pengurus Tanfidziyah PCNU, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan DR. Kasiman Mahmud Desky, dan tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada PW Muslimat NU Jawa Tengah yang telah menjadikan alun-alun Kajen sebagai lokasi penyelenggaraan peringatan Harlah Muslimat NU ke-72 tingkat Jawa Tengah. “Selamat datang kepada segenap Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah dan Pengurus Cabang dari 35 Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah di Kajen ibukota Kabupaten Pekalongan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan biografi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Pekalongan. Dikatakan, penduduk Kabupaten Pekalongan saat ini hampir satu juta, dimana 98% (persen) penduduknya beragama Islam. “Kabupaten Pekalongan terkenal banyak potensinya antara lain batik, sarung, tenun. Ibu-ibu yang dari luar kota jangan lupa beli batik, sarung untuk oleh-oleh keluarga di rumah,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Prof. DR. Hj. Ismawati Al Hafidz dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam usianya ke-72 Muslimat NU tidak pernah lepas, selalu terlibat dalam perjuangan kenegaraan dan kebangsaan.
“Kita semua tahu bahwa Muslimat NU ormas keagamaan ormas sosial tetapi selalu memberdayakan perempuan dan anak serta perhatian yang tinggi di bidang pendidikan, sosial, budaya, lingkungan hidup, kesehatan dan kependudukan, dakwah, tenaga kerja, advokasi dan litbang, serta luar negeri,” terangnya.


Ket foto : Bupati kajen KH. Asip Kholbihi memberikan sambutan di hadapan ribuan Muslimat NU

Sejalan dengan tema Harlah kali ini, Prof. DR. Ismawati menegaskan dan mengajak seluruh pengurus dan kader Muslimat NU se Jawa Tengah bahwa kesetiaan, pengabdian dan perjuangan Muslimat NU secara keseluruhan didasarkan oleh sebuah pengabdian dan dedikasi. “Muslimat NU ini adalah pengabdian kita, dedikasi kita. Jangan pernah bertanya aku oleh opo soko Muslimat NU.,” imbuh Ketua PW Muslimat NU tersebut.
Dalam peringatan Harlah Muslimat NU ke-72 tingkat Jawa Tengah tersebut, menghadirkan Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dan KH. Abdullah Saad dari Karanganyar Solo selaku penceramah.(6)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini