Batang – Kabupaten Batang belum memiliki perwajahan Kota Batang, sehingga kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakil Bupai Suyono berencana membangun Batang superblock sebagai penataan wajah kota.
“Batang Superblock masih dalam perencanaan dan masih butuh telaah dan kajian secara mendalam, dan kalau memang kemampuan dan keingnan dari investor ada akan kita bangun,” Kata Wihaji saat gathering dengan awak media belum lama ini di Pagilaran.
Dijelaskan bahwa membangun superblock tersebut membutuhkan dana yang yang mencapai ratusan milyar, karena keterbatasan anggaran APBD maka Pemkab berusaha akan menggandeng investor, namun selama ini Pemkab kita masih mencari sistem yang terbaik dan tidak melanggar aturan.
” Kita punya tanahnya yang siap untuk dibangun, tinggal kita mencari sistemnya agar tidak melanggar aturan,” Kata Wihaji.
Ia juga mengatakan rencana pembangunan tersebut sudah banyak investor yang melirik, namun sejauh ini masih mempelajari sistem yang di tawarkan oleh investor, karena Pemkab juga harus sangat berhati- hati agar semua pihak tida dirugikan.
“Investor yang mendaftar sudah banyak tapi masih kita lihat sistemnya, apakah “Build, Operate and Transfer” yaitu membangun, mengelola dan menyerahkan,”Kata Wihaji.
Pemkab Batang sudah menyediakan rencana pembangunan superblock di area tanah milik aset pemkab yang berada di eks pasar darurat dengan luasan tanah 80 hektar, yaitu berada dijalan dr. Sutomo dari Hutan Kota Rajawali sampai persawahan, yang di dalamnya ada sport center, mall dan taman kota dan pusat hiburan.
” Yang jelas khusus Untuk sport centernya GOR indoor tahun ini DED ( Detail Engeneering Design) nya, dan sudah masuk SPJMD karena keinginan kita 2020 dan 2021 sudah di bangun yang anggaranya mencapai diatas Rp. 50 milyar, ” Jelas Wihaji.(6)