KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal mentargetkan pengumpulan tahun ini sebesar Rp 3,8 milyar. Target tersebut mengalami peningkatan dari target tahun lalu Rp 1,8 milyar. Dengan demikian Baznas melalui program-programnya seperti program Kendal Cerdas, Kendal Sehat, Kendal Makmur, Kendal Taqwa, dan Kendal Peduli benar-benar dapat bersinergi dengan Pemkab Kendal untuk mengentaskan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Kendal KH Moch Ubaidi SPdI saat menggelar tasyakuran sederhana di lokasi kantor yang baru, eks Bagian Administrasi Keuangan di sebelah timur Rumah Dinas Bupati Kendal pada Jumat pagi (2/3/2018). Acara dihadiri pimpinan dan pelaksana Baznas Kabupaten Kendal, Wakil Bupati Drs Masrur Masykur, Sekda Moh Toha ST MSi, Kepala Diskominfo Drs Muryono SH MPd, Kabag Administrasi Kesra Setda Muchrozi SH,MH dan Kabag Umum Setda Wahyu Yusuf Ahmadi SSTP MM.
Ketua Baznas Kabupaten Kendal KH Moch Ubaidi SPdI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kendal atas dukungannya kepada Baznas yang sudah memfasilitasi untuk menempati lokasi sekarang. “Meski sebelumnya harus berpindah-pindah dimulai dari gedung yang sekarang dijadikan Media Center atau UP4, eks Bappeda, eks Gedung Darma Wanita, kini menjadi lebih luas dan banyak ruang. Lokasi saat ini memungkingkan ada ruang Ketua Baznas, ruang para Wakil Ketua Baznas, ruang rapat, ruang pelaksana dan sekretariat, gudang, dan lain-lain, sehingga pelayanan kepada umat akan bisa lebih maksimal,” harapnya.
Untuk memaksimalkan pencapaian target, Kabag Administrasi Kesra Muchrozi SH MH menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat koordinasi dengan semua OPD terkait pembentukan Unit Pengumpul Zakat dan evaluasi pengumpulan zakat dan infaq oleh UPZ yang sudah terbentuk. “Agar tercapai kesepahaman mengenai gerakan zakat, perlu ada pertemuan khusus antara Bupati dengan Kepala dan Sekretaris OPD. Karena sebenarnya pemerintah memiliki kewenangan untuk mengumpulkan zakat,” tegasnya.
Sering Pindah Kantor
Sekda Moh Toha menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan Baznas yang sering berpindah kantor. Diberharapkan dengan kantor yang baru, pelayanan kepada para muzaki akan lebih maksimal. Begitu juga pengumpulan zakat dan infaq karena sampai dengan saat ini belum semua PNS berzakat di Baznas. Kalau menyatakan berzakat di Lembaga Amil zakat (LAZ) lain harus menuliskan LAZ mana. “Bersama Pak Wabup, saya siap terjun langsung ke OPD – OPD seperti beberapa hari ini ke Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang memiliki jumlah datanya.
Wakil Bupati Masrur sangat mengapresiasi kinerja Baznas Kendal yang dalam waktu dua tahun sudah banyak berbuat. Dikatakan, Sebagai Ketua Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), pada saat rakor TKPKD kemarin pihaknya menegaskan perlunya Sekretariat TKPKD yang menjadi pusat koordinasi kegiatan penanggulangan kemiskinan dan menjadi pusat data kemiskinan.”Dengan bersebelahan dengan Kantor Baznas agar kemitraan elemen-elemen penanggulangan kemiskinan semakin kuat dan terintegrasi dalam gerakan,” jelasnya. (1)